Hubungan Kecerdasan Spiritual Dengan Perilaku Seksual Beresiko Pada Remaja Di SMAN Kesamben Kabupaten Jombang
Date
2025-09-26Author
Gilang Fernanda, Adam
Sajidin, Muhammad
Andrianto, Arief
Metadata
Show full item recordAbstract
Perilaku seksual berisiko di kalangan remaja yang sering kali dipengaruhi oleh faktor lingkungan pergaulan, paparan media yang kurang mendidik, serta lemahnya kontrol diri, memiliki hubungan erat dengan tingkat kecerdasan spiritual. Kecerdasan spiritual berperan sebagai faktor protektif yang tidak hanya membekali remaja dengan nilai-nilai moral dan kesadaran diri, tetapi juga membantu mereka membedakan perilaku yang bermanfaat dan merugikan, sehingga mampu mengendalikan dorongan atau tekanan dari lingkungan yang dapat mengarah pada perilaku seksual berisiko. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kecerdasan spiritual dengan perilaku seksual berisiko pada siswa kelas XI SMAN Kesamben Kabupaten Jombang. Desain analitik korelasi dengan pendekatan cross-sectional dan melibatkan 153 responden yang dipilih melalui teknik systematic random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Daily Spiritual Experience Scale dan Adolescent Clinical Sexual Behaviour Inventory dan menggunakan uji statistik spearman rho. Hasil uji menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kecerdasan spiritual dan perilaku seksual berisiko (p < 0,05). Remaja dengan kecerdasan spiritual yang tinggi cenderung mampu mengontrol diri dan menghindari perilaku seksual berisiko, sementara remaja dengan kecerdasan spiritual rendah lebih rentan terhadap tekanan sosial yang mendorong perilaku tersebut. Hasil ini mendukung pentingnya penguatan kecerdasan spiritual melalui pendidikan dan peran lingkungan dalam mencegah perilaku seksual berisiko pada remaja.