| dc.description.abstract | Kesehatan anak merupakan topik yang sangat penting di negara berkembang seperti Indonesia karena separuh dari populasinya adalah anak- anak. Kesehatan anak menentukan masa depan negara jika anak- anak tumbuh sehat dan kuat. Anak yang sehat akan mampu mengembangkan negara dengan baik dan bijaksana, tapi anak yang sakit tidak dapat melakukan hal terebut, selain sebagai penentu masa depan negara anak- anak juga merupakan kelompok masyarakat yang paling rentan terhadap penyakit. Tujuan penelitian ini mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang imunisasi ganda pada bayi 0-12 bulan. Desain penelitian yang digunakan adalah Dekriptif. Dalam penelitian ini variabelnya Pengetahuan Ibu terhadap Imunisasi ganda Pada Bayi. Populasi semua ibu yang membawa Bayi ke Posyandu Balita sebanyak 75 dengan teknik purposive sampling didapatkan sampel 52 responden, dilakukan pada tanggal 27 Desember 2024 di Posyandu Desa Jombatan Puskesmas Kesamben Kabupaten Jombang. Instrument yang digunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 52 responden yang diteliti, 49 responden memiliki tingkat pengetahuan baik (92,11%). Hal ini oleh karena responden memahami pentingnya imunisasi ganda. Namun terdapat 3 responden memiliki tingkat pengetahuan cukup (7,89%), hal ini dikarenakan mereka masih mempunyai rasa kekhawatiran terahadap efek samping yang ditimbulkan dari imunisasi ganda, yaitu panas, nyeri pada lokasi penyuntikan, dan rewel. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya promosi kesehatan tentang pentingnya Imunisasi Ganda kepada masyarakat baik manfaat ataupun efek samping yang ditimbulkan, semua informasi bisa sangat mudah didapatkan dari media cetak ataupun elektronik dan media sosial lainnya. Upaya tersebut tidak akan maksiamal tanpa dukungan dari berbagai pihak termasuk dukungan dari keluarga dan lintas sektor dan memberi jaminan bahwa Imunisai ganda sangat aman buat semua bayi sehat yng tida komplikasi. | en_US |
