ANALISIS PENERAPAN HYDROTERAPI TERHADAP KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI RUANG ANGGREK RSUD BANGIL
Abstract
Diabetes mellitus dapat dikatakan sebagai penyakit kronik atau penyakit
menahun. Diabetes mellitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan
peningkatan kadar glukosa darah akibat gangguan produksi insulin. terapi non
farmokoligi yang dapat di gunakan untuk menurunkan kadar glukosa darah adalah
hydroterapi minum air puih hangat sebelum makan sebanyak 250 ml. Tujuan
penelitian ini untuk menganalisis penerapan hydroterapi terhadap ketidakstabilan
kadar glukosa darah pasien diabetes melitus di Ruang anggrek RSUD Bangil
Pasuruan.Desain studi menggunakan pendekatan studi kasus pada pasien diabetes
melitus di ruang anggrek RSUD Bangil dengan proses asuhan keperawatan
meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, evaluasi, analisis
intervensi hydroterapi. Intervensi dengan memberikan terapi hydroterapi
munumair putih hangat subanyak 250 ml dipagi hari setelah intervensi dilakukan
selama 4 hari Gula darah (GDA) di hari pertama dari 275 mg/dl menjadi 200
mg/dl di hari terakhir. Peningkatan yang dilalami oleh pasien dalam proses
implementasi Hydroterapi badan lelah letih menurun, haus berlebih menurun,
glukosa darah membaik. Penerapan hydroterapi ini sangan efektif untuk
menurunkan kadar glukosa darah sehingga dapat menjadi pilihanstrategi non
farmakologi dalam prakti keperawatan medikal beda.