ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA PASIEN GOUT ARTHRITIS DENGAN DIGANOSA NYERI KRONIS MELALUI INTERVENSI KNEE STRETCHING
Abstract
Artritis gout atau yang dikenal sebagai penyakit asam urat merupakan salah satu bentuk peradangan sendi yang disebabkan oleh gangguan metabolisme purin, yang ditandai dengan peningkatan kadar asam urat dalam darah (hiperurisemia). Beberapa faktor yang memengaruhi terjadinya gout arthritis antara lain usia, jenis kelamin, serta gaya hidup. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan analisis asuhan keperawatan gerontik pada lansia dengan gout arthritis, serta mengevaluasi efektivitas intervensi knee stretching dalam menurunkan tingkat nyeri. Intervensi knee stretching dilaksanakan selama tiga hari dengan frekuensi tiga kali pertemuan. Masing-masing sesi dilakukan dengan durasi 10 hingga 15 menit. Hasil evaluasi menunjukkan adanya penurunan tingkat nyeri dari skala 5 menjadi skala 3 setelah pelaksanaan intervensi. Hal ini menunjukkan bahwa knee stretching dapat memberikan efek positif dalam mengurangi keluhan nyeri pada lansia dengan gout arthritis. Intervensi ini juga bersifat non-farmakologis, sederhana, dan dapat dilakukan secara mandiri atau dengan bantuan perawat, sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif terapi pendukung dalam manajemen nyeri akibat gout arthritis pada lansia. Diharapkan intervensi ini dapat diterapkan secara lebih luas dalam praktik keperawatan gerontik sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas hidup lansia yang mengalami gangguan muskuloskeletal.