| dc.description.abstract | Death rate di ruang intensive care unit (ICU) masih menjadi indikator penting. Berbagai faktor seperti usia, jenis kelamin dan diagnosis penyakit. Tujuan peneliti, untuk mengetahui death rate pada pasien diruangan intensive care unit (ICU)RSUD Bangil. Penelutian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang dilakukan dengan observasi pada tanggal 03 September 2024. Sampel yang digunakan peneliti 45 pasien yang dirawat diruang intensive care unit (ICU) Data ini dilakukan tabulasi untuk melihat hubungan antara variabel usia, jenis kelamin, diagnosis, dan death rate. Hasil penelitian inimenunjukan bahwa mayoritas pasien di ruang intensive care unit (ICU) rata-rata 61,80 tahun, dengan jenis kelamin laki-laki (60%) dan perempuan (40%). Pada hasil diagnosis yang dominan lebih banyak, yaitu diagnosis sepsis (26.7%) dan pneumonia (20%).  Sehingga pada data khusus death rate di dapat yang memiliki resiko death rate sangat tinggi memiliki 15 pasien dengan presentase (50%). Serta pada penelitian ini dilakukan tabulasi silang didapat pada pasien yang memiliki death rate tinggi tercatat 4, pasien 3 perempuan dan 1 laki-laki dengan nilai (55%). Oleh karena itu dapat disimpulakan bahwa usia, jenis kelamin, dan diagnosis merupakan faktor penting yang memengaruhi death rate diintensive care unit (ICU), sehingga pentingnya pemantauan rutin dan penanganan pada pasien dengan resiko tinggi untuk menurunkan death rate di ruang intensive care unit (ICU). | en_US |