| dc.description.abstract | Masalah gizi anak terjadi karena ketidakseimbangan antara asupan dan kebutuhan zat gizi (nutritional imbalance). Kesalahan pola asuh orang tua dalam memilih waktu pemberian makanan kepada anaknya dapat memicu terjadinya masalah gizi pada anak. Status gizi di indonesia sebagian besar sudah tergolong baik, namun masih ada bayi yang memiliki gangguan status gizi seperti gizi buruk, gizi kurang dan bahkan ada yang status gizi lebih. Penelitian menggunakan cross sectional.
Populasi penelitian ini menggunakan sampel bayi yang berada di desa plosobuden. Menggunakan sampel dengan simpel random sampling sejumlah 20 sampel. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan buku KIA.
Dari hasil penelitian diperoleh analisis data dengan uji fisher exact didapat sebanyak 50% bayi diberikan MP ASI dini, dan 70% bayi memiliki status gizi baik dengan hasil (p=0,944). Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan pemberian MP ASI dini dengan status gizi bayi usia 6-12 bulan di desa plosobudem. | en_US |