• Login
    View Item 
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2025
    • View Item
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2025
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI JUNK FOOD DAN AKTIVITAS DENGAN STATUS GIZI PADA REMAJA DI SMK GEMA 45 SURABAYA

    Thumbnail
    View/Open
    ABSTRAK (186.0Kb)
    KESEDIAAN PUBLIKASI (252.1Kb)
    BAB I (246.6Kb)
    BAB II (560.3Kb)
    BAB III (419.3Kb)
    BAB IV (279.6Kb)
    BAB V (179.6Kb)
    LAMPIRAN (2.915Mb)
    HASIL SIMILARITAS (233.0Kb)
    PENDAHULUANNN.pdf (879.3Kb)
    Date
    2025-11-02
    Author
    Freysi Pinontoan, Frisillia
    Nur Hidayati, Rina
    Triwibowo, Heri
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Isu gizi di kalangan remaja Indonesia terus menjadi perhatian utama, dengan tingkat prevalensi stunting, obesitas, dan anemia yang masih tinggi, sebagian besar dipengaruhi oleh kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji serta rendahnya aktivitas fisik. Penelitian ini mencoba mengeksplorasi kaitan antara pola konsumsi makanan cepat saji, tingkat aktivitas fisik, dan kondisi gizi pada 83 siswa SMK Gema 45 Surabaya. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif korelatif dengan desain cross-sectional, dengan pengumpulan data melalui Food Frequency Questionnaire (FFQ), Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ), dan pengukuran Indeks Massa Tubuh (BMI). Hasil penelitian mengindikasikan bahwa 41% siswa tidak pernah mengonsumsi makanan cepat saji, 41% menjalani aktivitas fisik pada level sedang, dan 41% memiliki berat badan dalam kisaran normal. Analisis tambahan menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara aktivitas fisik dan status gizi (nilai p 0,000; koefisien korelasi 0,926), sedangkan korelasi antara konsumsi makanan cepat saji dan status gizi tergolong lemah (nilai p 0,007; koefisien korelasi 0,292). Dari temuan ini, dapat disimpulkan bahwa konsumsi makanan cepat saji dan aktivitas fisik turut menentukan kondisi gizi remaja, dengan pengaruh aktivitas fisik yang lebih dominan. Oleh sebab itu, diperlukan upaya edukasi yang terarah untuk mendorong pola makan sehat dan peningkatan aktivitas fisik guna mendukung kesehatan gizi remaja
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/4147
    Collections
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2025

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV