| dc.description.abstract | Siswa yang mendapatkan pola asuh orangtua kurang tepat seringkali mengalami masalah kesehatan mental yang akan memunculkan kecemasan, depresi, dan kehilangan kontrol perilaku. Tujuannya untuk mengetahui hubungan pola asuh orangtua dengan kesehatan mental siswa SMK Bhakti Indonesia Medika Kota Mojokerto. Penelitian ini menggunakan desain korelasi analitik dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah populasi dalam penelitian sebanyak 155 responden dengan sampel 112 responden menggunakan teknik stratified random sampling. Instrument yang digunakan peneliti yaitu parental authority qustional (PAQ) dan mental healh inventory (MHI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa SMK mendapatkan pola asuh demokratis sebanyak 88 responden (78,6%), sedangkan siswa SMK mayoritas memiliki kesehatan mental yang sehat sebanyak 93 responden (83,0%) dengan polaa asuh demokratis. Hasil analisis menggunakan uji chi-square menunjukkan (p<0,05)yaitu p<0,002, dengan nilai contingency coefficient sebesar 0,338 yang artinya memiliki hubungan yang rendah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orangtua dengan kesehatan mental siswa. Pola asuh orangtua berperan penting dalam pembentukan kesehatan mental siwa yang sehat. Diharapkan SMK Bhakti Indonesia Medika Kota Mojokerto dapat mempertahankan kesehatan mental siswa yang sehat guna untuk membentuk karakter siswa yang baik. | en_US |