gambaran pengetahuan dan peran kader dalam penanganan gangguan jiwa di desa sidoraharjo kedamean
Abstract
Kader kesehatan mempunyai peran penting dalam mengatasi masalah kesehatan jiwa di masyarakat. pengetahuan mempunyai pengaruh terhadap kader dalam melaksanakan perannya dalam penanganan masalah kesehatan jiwa di masyarakat. Namun, keterlibatan mereka kerap terhambat oleh kurangnya pengetahuan dan pelatihan yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat pengetahuan dan peran kader dalam penanganan gangguan jiwa untuk memperkuat strategi intervensi berbasis masyarakat. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kader yang ada di Desa Sidoraharjo Kedamean dengan Sampel penelitian berjumlah 53 responden yang diambil secara total sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang di adaptasi dari penelitian Susmiati (2021) dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar kader memiliki tingkat pengetahuan yang baik tentang gangguan jiwa (52,8%), dan sisanya memiliki pengetahuan cukup baik (47,2%). Dari segi peran, sebanyak 56,6% kader berperan aktif, dan 43,4% berperan cukup aktif. Tidak ditemukan kader dengan pengetahuan atau peran yang rendah. Kader di Desa Sidoraharjo Kedamean secara umum memiliki pengetahuan yang memadai dan menunjukkan keterlibatan aktif dalam pelayanan kesehatan jiwa. Hal ini menunjukkan potensi besar kader sebagai mitra strategis dalam program kesehatan jiwa berbasis masyarakat. Peningkatan kapasitas melalui pelatihan dan supervisi berkelanjutan diperlukan untuk menjaga dan mengembangkan peran ini secara optimal.