| dc.description.abstract | Lansia dengan diabetes melitus (DM) memiliki risiko tinggi terhadap infeksi akibat
penurunan sistem kekebalan tubuh, gangguan sirkulasi darah, dan penyembuhan
luka yang lambat. Studi kasus ini bertujuan untuk menerapkan asuhan keperawatan
pada lansia DM yang mengalami luka dengan masalah risiko infeksi. Penelitian
dilakukan di UPT Puskesmas Pungging Kabupaten Mojokerto dengan pendekatan
deskriptif studi kasus menggunakan tahapan asuhan keperawatan yaitu pengkajian,
diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Hasil dari studi
kasus menunjukkan bahwa asuhan keperawatan yang diberikan mampu
menurunkan tanda-tanda risiko infeksi seperti demam, nyeri, kemerahan, dan
pembengkakan. Intervensi yang dilakukan mencakup observasi kondisi luka,
edukasi kebersihan diri, dan kolaborasi pengobatan. Studi ini menunjukkan
pentingnya peran perawat dalam pencegahan risiko infeksi pada lansia DM, serta
perlunya edukasi berkelanjutan kepada pasien dan keluarga untuk mencegah
komplikasi lebih lanjut. | en_US |