ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN KELETIHAN PADA IBU HAMIL DENGAN ANEMIA MELALUI PEMBERIAN SARI KURMA DAN TABLET FE DI RSUD SYARIFAH AMBAMI RATO EBU BANGKALAN
Date
2025-07-12Author
MARDINI, RR MIA RAHAYU
Prasastia Lukita Dewi, Catur
Metadata
Show full item recordAbstract
Anemia defisiensi besi selama kehamilan merupakan salah satu masalah kesehatan
maternal yang berdampak signifikan terhadap keletihan, penurunan aktivitas, dan
kualitas hidup ibu hamil. Keletihan akibat anemia dapat mengganggu kesiapan fisik
ibu menghadapi persalinan dan meningkatkan risiko komplikasi obstetri. Intervensi
kombinasi antara terapi farmakologis berupa tablet Fe dan pendekatan nutrisi lokal
seperti sari kurma menjadi alternatif penanganan yang efektif dan terjangkau.
Penelitian ini merupakan studi kasus asuhan keperawatan terhadap 1 pasien dengan
G1P0A0 usia kehamilan 20 minggu dengan diagnosis medis anemia (Hb 8,9 g/dL).
Data dikaji melalui pendekatan Gordon, pemeriksaan fisik sistem 6B, pemeriksaan
laboratorium, serta intervensi keperawatan berdasarkan manajemen energi.
Intervensi dilakukan selama 3×24 jam meliputi observasi keletihan, edukasi, terapi
sari kurma 30–60 ml/hari, dan kolaborasi pemberian tablet Fe 1x300 mg per oral.
Setelah tiga hari intervensi, pasien menunjukkan perbaikan signifikan. Tingkat
keletihan menurun, kualitas tidur membaik, dan energi meningkat. Pasien juga
menunjukkan toleransi yang baik terhadap konsumsi sari kurma dan tablet Fe tanpa
efek samping gastrointestinal. Peningkatan aktivitas secara bertahap juga terpantau
positif. Asuhan keperawatan keletihan pada ibu hamil dengan anemia melalui
kombinasi pemberian sari kurma dan tablet Fe efektif menurunkan gejala keletihan.
Intervensi ini menekankan pendekatan komprehensif yang melibatkan pemantauan,
edukasi, lingkungan, serta dukungan farmakologis dan nutrisi lokal.