| dc.description.abstract | Lansia merupakan kelompok usia yang rentan mengalami penurunan fungsi kognitif, salah satunya gangguan memori. Gangguan ini dapat menghambat aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup lansia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan lansia dengan gangguan memori melalui intervensi senam vitalisasi otak di Panti Werdha Mojokerto. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan mulai dari pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, hingga evaluasi. Subjek penelitian adalah seorang lansia laki-laki berusia 81 tahun yang mengalami gangguan memori sedang hingga berat, berdasarkan hasil pemeriksaan MMSE dan SPMSQ. Intervensi yang diberikan berupa senam vitalisasi otak selama tiga hari dengan durasi 10–15 menit setiap sesi. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan fungsi memori secara bertahap, seperti kemampuan mengingat nama teman, waktu, dan tempat. Intervensi ini terbukti efektif dan dapat diterapkan secara rutin sebagai pendekatan nonfarmakologis untuk meningkatkan fungsi kognitif lansia. Kesimpulannya, senam vitalisasi otak merupakan terapi yang relevan dan bermanfaat dalam mendukung asuhan keperawatan gerontik. | en_US |