ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny. P USIA 29 TAHUN DI PUSKESMAS MAJARAN KABUPATEN SORONG PAPUA BARAT DAYA (Asuhan Berkelanjutan Kehamilan, Bersalin, Nifas, BBL, Neonatus dan KB)
Abstract
Kehamilan adalah masa atau periode yang sangat rentan tidak hanya bagi ibu
namun juga bagi keselamatan janin yang sedang berada dalam kandungan.
Penyebab utama kematian ibu adalah perdarahan, infeksi, hipertensi, partus macet,
dan aborsi, yang mengakibatkan komplikasi pada ibu hamil, bersalin, kehamilan,
persalinan, ataupun pada ibu hamil, bersalin, nifas Dampak yang terjadi apabila
continuity of care pada ibu hamil, bersalin, nifas, BBL dan KB tidak dilakukan
dengan baik dan benar makan akan menimbulkan berbagai komplikasi.untuk
mengatasi masalah pada ibu, neonatus sampai dengan KB dengan melakukan
continuum of care. Sasaran asuhan kebidanan ditujukan kepada ibu dengan
memperhatikan continuity of care mulai hamil, bersalin, nifas, KB dan neonatus.
Sasaran asuhan ini adalah Ny “P” ibu nifas mulai 0-42 hari postpartum fisiologis
dan By Ny “P” neonatus fisiologis. Penyajian data dilakukan dengan teks naratif.
Kerahasiaan klien terjamin dengan mengaburkan identitas dari klien. Data yang
disajikan, kemudian dibahas dan dibandingkan dengan teori, adakah kesenjangan
antara fakta dengan teori. Setelah penulis melaksanakan asuhan kebidanan secara
komprehensif dari masa kehamilan sampai kontrasepsi dengan menggunakan
pendokumentasian SOAP pada Ny. “P”, maka penulis dapat mengambil
kesimpulan sebagai berikut : Kunjungan kehamilan dilakukan setiap bulan sekali
dan didapatkan hasil bahwa ibu hamil mengalami kehamilan fisiologis. Persalinan
Ny. “P” dilakukan secara spontan pervaginam pada usia kehamilan 37 minggu.
Kunjungan masa nifas dilakukan sebanyak 4 kali pada Ny. “P”tidak terdapat
keluhan. Kunjungan neonatus dilakukan sebanyak 3 kali, tidak terdapat keluhan
sehingga didapatkan hasil keadaan normal dan sesuai dengan teori. Kunjungan pada
masa KB, berjalan dengan baik sehingga sesuai dengan teori yang ada dan ibu
memilih KB implan 2 batang. Hasil asuhan kehamilan pada Ny “P” dengan
fisiologis tidak ditemukan kesenjangan antara teori dengan fakta. Diharapkan ibu
untuk memberikan ASI eksklusif dan menyusui bayinya secara on demand,
membawa bayi secara rutin ke Posyandu untuk memantau pertumbuhan dan
perkembangan bayi serta mendapatkan imunisasi lengkap.