| dc.description.abstract | Gigi merupakan bagian penting dari tubuh manusia yang berperan besar dalam proses mekanik, khususnya dalam kegiatan mengunyah makanan. Selain itu, kondisi dan struktur gigi yang baik juga berpengaruh terhadap penampilan serta estetika wajah seseorang. Gigi yang sehat ditandai dengan keadaan bersih, bebas dari plak, karang gigi, sisa makanan, dan tidak menimbulkan bau mulut. Kurangnya perawatan gigi yang memadai dapat menyebabkan berbagai permasalahan, salah satunya adalah karies, yang umum terjadi pada anak-anak. Metode penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa 110 responden yang terlibat dalam penelitian. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa jumlah sampel sebanyak 110 responden, dari total 56 responden yang memiliki peran orang tua kategori sedang sebagian besar memiliki perawatan gigi yang sedang sebanyak 35(62,5%) responden. Berdasarkan hasil analisa data Spearmen Rho yang menunjukkan bahwa nilai signifikansi atau Sig. (2-tailed) sebesar 0,00 (p<0,05). Nilai signifikansi 0,000< lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat diartikan ada hubungan peran orang tua dengan perilaku perawatan gigi dan mulut pada anak sekolah dasar. Semakin baik perilaku peran orang tua maka semakin baik perawatan gigi dan mulut pada anak. Secara keseluruhan, penting bagi orang tua untuk memahami dan melaksanakan peran mereka dalam mendukung kesehatan gigi dan mulut anak. Keterlibatan yang aktif dalam hal ini tidak hanya dapat memperbaiki kebiasaan perawatan gigi anak, tetapi juga dapat meminimalkan risiko masalah kesehatan gigi di masa depan | en_US |