| dc.description.abstract | Gangguan persepsi sensori berupa halusinasi pendengaran merupakan masalah
keperawatan jiwa yang umum dan serius, sehingga memerlukan intervensi keperawatan
yang efektif, salah satunya adalah Teknik Menghardik yang bertujuan melatih pasien
agar mampu menolak dan mengontrol suara palsu. Penelitian studi kasus ini bertujuan
untuk mengevaluasi penerapan asuhan keperawatan jiwa, khususnya implementasi
Teknik Menghardik, pada klien Tn. M usia 52 tahun dengan diagnosis Halusinasi
Pendengaran di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya selama 9 hari menggunakan desain
Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN). Hasil evaluasi menunjukkan adanya penurunan
signifikan pada tanda dan gejala halusinasi pendengaran klien sebesar 36% (dari 11
menjadi 7 gejala), di mana klien mampu melakukan teknik menghardik secara mandiri
dan konsisten. Disimpulkan bahwa penerapan Teknik Menghardik merupakan intervensi
yang efektif dan terukur untuk mengatasi Halusinasi Pendengaran, dan disarankan untuk
menjadi bagian konsisten dari rencana asuhan keperawatan. | en_US |