| dc.description.abstract | Gout arthritis merupakan gangguan sendi yang timbul akibat penumpukan zat purin berlebih dalam darah, yang menyebabkan ginjal tidak mampu mengeluarkannya secara optimal. Akibatnya, terjadi akumulasi kristal asam urat pada sendi dan jaringan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar asam urat pada pasien yang menderita gout arthritis. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif observasional dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner dan pemeriksaan kadar asam urat pada penderita gout arthritis. Populasi penelitian mencakup seluruh penderita gout arthritis di Desa Surodinawan, dengan jumlah sampel sebanyak 76 responden yang diperoleh menggunakan teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui observasi laboratorium dan diolah melalui proses editing, coding, serta tabulating. Hasil penelitian yang ditampilkan pada tabel 4.1 menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki kadar asam urat dalam kategori normal, yaitu sebanyak 58 orang (76,3%). Salah satu gejala utama gout arthritis adalah peningkatan kadar asam urat dalam darah (hiperurisemia). Berdasarkan hasil penelitian di Desa Surodinawan, dari total 76 responden, dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden memiliki kadar asam urat yang berada pada kisaran normal. | en_US |