Show simple item record

dc.contributor.advisorENNY VIRDA YUNIARTI S.KEP.,NS M.KES
dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorINGGID FATIMATUZZAHRO
dc.date.accessioned2025-11-04T09:54:40Z
dc.date.available2025-11-04T09:54:40Z
dc.date.issued2025-11-04
dc.identifier.urihttps://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/4188
dc.description.abstractGout arthritis merupakan gangguan sendi yang timbul akibat penumpukan zat purin berlebih dalam darah, yang menyebabkan ginjal tidak mampu mengeluarkannya secara optimal. Akibatnya, terjadi akumulasi kristal asam urat pada sendi dan jaringan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar asam urat pada pasien yang menderita gout arthritis. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif observasional dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner dan pemeriksaan kadar asam urat pada penderita gout arthritis. Populasi penelitian mencakup seluruh penderita gout arthritis di Desa Surodinawan, dengan jumlah sampel sebanyak 76 responden yang diperoleh menggunakan teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui observasi laboratorium dan diolah melalui proses editing, coding, serta tabulating. Hasil penelitian yang ditampilkan pada tabel 4.1 menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki kadar asam urat dalam kategori normal, yaitu sebanyak 58 orang (76,3%). Salah satu gejala utama gout arthritis adalah peningkatan kadar asam urat dalam darah (hiperurisemia). Berdasarkan hasil penelitian di Desa Surodinawan, dari total 76 responden, dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden memiliki kadar asam urat yang berada pada kisaran normal.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS BINA SEHAT PPNIen_US
dc.titleGAMBARAN KADAR ASAM URAT PADA RIWAYAT ARTHRITIS GOUT DI DESA SURODINAWANen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record