• Login
    View Item 
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2025
    • View Item
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2025
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Hubungan Stresss Dengan Kejadian Hipertensi Pada Usia Lanjut Di Desa Sungai Wetan Kecamatan Pohjentrek Kabupaten Pasuruan

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (1.028Mb)
    ABSTRAK (75.84Kb)
    KESEDIAAN PUBLIKASI (262.0Kb)
    BAB I (151.1Kb)
    BAB II (392.4Kb)
    BAB III (267.3Kb)
    BAB IV (167.5Kb)
    BAB V (72.78Kb)
    LAMPIRA (416.2Kb)
    Date
    2025-09-04
    Author
    Septianingrum, Rizki
    Ibnu, Faisal
    Azizah, Umi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Hipertensi merupakan salah satu penyakit degeneratif yang paling sering dialami oleh lanjut usia dan dikenal sebagai silent killer karena sering tidak menimbulkan gejala hingga terjadi komplikasi. Salah satu faktor risiko penting yang berperan terhadap timbulnya hipertensi adalah stres, yang dapat memicu aktivasi sistem saraf simpatis dan sistem endokrin sehingga meningkatkan tekanan darah. Berdasarkan data awal di Desa Sungi Wetan, prevalensi hipertensi pada kelompok lansia tergolong tinggi. Kondisi ini menjadi dasar perlunya dilakukan penelitian mengenai hubungan antara tingkat stres dengan kejadian hipertensi pada lansia. Metode:Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian mencakup seluruh lansia yang berdomisili di Desa Sungi Wetan, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan. Sampel berjumlah 20 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Tingkat stres diukur dengan menggunakan Holmes and Rahe Stress Inventory, sedangkan data kejadian hipertensi diperoleh dari hasil rekam medis dan pemeriksaan tekanan darah. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat signifikansi 0,05. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat stres dalam kategori sedang. Kejadian hipertensi lebih banyak ditemukan pada lansia dengan tingkat stres sedang hingga berat. Uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara tingkat stres dan kejadian hipertensi pada lansia di Desa Sungi Wetan (p < 0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan kejadian hipertensi pada lansia di Desa Sungi Wetan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi tenaga kesehatan dalam melakukan upaya promotif dan preventif, khususnya melalui edukasi tentang manajemen stres guna menurunkan risiko hipertensi pada kelompok lansia.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/4189
    Collections
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2025

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV