dc.description.abstract | Pengetahuan merupakan faktor utama dalam kesiapsiagaan. Pengetahuan masyarakat
tentang bahaya tanah longsor berpengaruh terhadap kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana
tanah longsor. Kurangnya pengetahuan masyarakat yang tinggal di daerah rawan terhadap
bencana tanah longsor akan menyebabkan kurangnya kesiapsiagaan menghadapi bencana tanah
longsor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan tentang kesiapsiagaan
masyarkat dalam menghadapi tanah longsor. Desain penelitian ini adalah deskriptif. Populasi
penelitian ini adalah semua keluarga di RT.004 RW. 002 Dusun Begagan Desa Begaganlimo
Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto sejumlah 30 keluarga. Teknik sampling
menggunakan total sampling. Besar sampel sebanyak 30 orang. Instrumen penelitian ini
menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan analisa deskriptif yaitu modus. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa setengah responden mempunyai pengetahuan kurang yaitu 15
orang (50%), sedangkan yang berpengetahuan cukup yaitu 9 orang (30%), dan yang
berpengetahuan baik yaitu 6 orang (20%). Analisa data menunjukkan bahwa sebagian besar
responden mempunyai pengetahuan kurang tentang kesiapsiagaan masyarakat dalam
menghadapi tanah longsor. Hal ini disebabkan karena rendahnya pendidikan masyarakat
sehingga tidak dapat mencari dan memilah informasi dengan baik tentang kesiapsiagaan
menghadapi tanah longsor, apalagi didukung dengan informasi yang didapatkan dari orang lain
non tenaga kesehatan yang tidak dapat dipastikan kebenaran informasinya, maka responden
dengan pendidikan rendah akan kesulitan untuk mendapatkan informasi yang tepat sehingga
pengetahuannya kurang. | en_US |