ASUHAN KEBIDANAN PADA NY S PADA MASA NIFAS SAMPAI KB DAN NEONATUS DI WILAYAH KABUPATEN LUMAJANG
Abstract
Pemberian asuhan Continuity Of Care yang akan dilaksanakan oleh bidan secara berkesinambungan pada ibu nifas, bayi baru lahir serta akseptor KB, dengan tujuan untuk mengurangi resiko tinggi dan yang akan menyebabkan terjadinya komplikasi yang mengarah ke kematian pada ibu dan bayi. Penulis melakukan pendampingan pada Ny.S usia 29 tahun dengan melakukan kunjungan pada masa nifas, neonatus dan KB serta memberikan asuhan sesuai dengan kebutuhan ibu nifas, neonatus dan KB. Asuhan pada Ny.S diberikan mulai tanggal 27 Februari 2021 sampai 9 April 2021 sebanyak 4x kunjungan nifas, 3x kunjungan neonatus, dan 1x kunjungan KB. Hasilnya dari kunjungan masa nifas ibu mengeluhkan nyeri yang berasal dari luka bekas jahitan perineum, makan dan minum ibu kurang dari normal, istirahatnya kurang cukup, dan ASI penuh. Keluhan yang dirasakan ibu dalam batas fisiologis. Pada kunjungan neonatus tidak ada yang dikeluhkan, keadaan bayi dalam keadaan sehat dan fisiologis. Serta pada kunjungan KB tanggal 10 April 2021 ibu sudah menggunakan KB suntik 3 bulan. Asuhan pada ibu nifas diberikan KIE teknik senam kegel dan relaksasi nafas dalam untuk mengurangi nyeri, KIE untuk makan dan minum yang cukup, dan KIE untuk menjaga pola istirahat, serta KIE mengenai ASI yang penuh. Sedangkan asuhan pada neonatus dan akseptor KB diberikan sesuai kebutuhan. Ibu kooperatif dalam pemeriksaan dan menerima Health Education dengan baik, sehingga penulis dapat memberikan asuhan sesuai dengan kebutuhan ibu dan bayi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa asuhan secara Continuity Of Care yang dilakukan pada Ny.S berjalan dengan lancar dan normal tanpa komplikasi apapun. Diharapkan dengan adanya asuhan kebidanan yang berkesinambungan pada masa nifas, neonatus, dan KB dapat mengurangi resiko tinggi dan yang akan menyebabkan AKI dan AKB meningkat serta memungkinkan perempuan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan tentang kesehatan ibu dan bayinya.