Show simple item record

dc.contributor.authorAprilia, Silvi
dc.date.accessioned2021-10-22T14:43:23Z
dc.date.available2021-10-22T14:43:23Z
dc.date.issued2021-07-07
dc.identifier.urihttps://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/61
dc.description.abstractContinuity of Care merupakan asuhan kebidanan yang berkesinambungan yang diberikan kepada ibu dan bayi mulai pada saat kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan KB. Tujuan asuhan untuk memberikan asuhan kebidanan secara continuity of care pada masa Nifas, Neonatus Dan KB dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan varney dan pendokumentasian secara SOAP. Asuhan yang diberikan pada Ny”A” berlangsung selama 6 minggu dari masa nifas, neonatus samapai KB dengan frekuensi kunjungan nifas 4 kali, neonatus 3 kali serta KB 1 kali. Pada asuhan kebidanan masa nifas kunjungan pertama ibu mengeluh ASI belum keluar, belum bisa BAB serta nyeri luka jahitan perineum, kunjungan pertama keluar lochea rubra, kemudian kunjungan kedua ASI sudah lancar, ibu sudah rutin BAB dan keluar lochea sanguinolenta selanjutnya lochea serosa dan lochea alba, penurunan TFU baik. Asuhan kebidanan neonatus didapatkan bahwa bayi diberikan ASI eksklusif, tali pusat terlepas setelah 9 hari, tidak ditemukan masalah pada bayi. Pada kunjungan KB, ibu dan suami telah mendapatkan konseling penjelasan tentang macam-macam alat kontrasepsi yang sesuai untuk ibu nifas dan manyusui. Ibu dan suami memutuskan untuk menggunakan KB suntik 3 bulan. Masa nifas berlangsung normal tanpa ada penyulit. ASI belum keluar, belum bisa BAB setelah bersalin serta nyeri pada luka jahitan sudah teratasi dengan HE yang sudah diberikan dan dilaksanakan oleh ibu, selama memberikan asuhan kebidanan pada neonatus tidak ditemukan masalah. Dalam memberikan asuhan kebidanan KB ibu telah diberikan konseling dan memutuskan menggunakan KB suntik 3 bulan. Pengkajian menggunakan data subyektif dan obyektif, dalam melakukan pengkajian tidak ditemukan masalah yang mengganggu kesehatan ibu. Diagnosa nifas dan neonatus fisiologis. Perencanaan dan Pelaksanaan asuhan sudah dilakukan sesuai dengan kebutuhan klien dan Evaluasi nifas tanpa penyulit, neonatus fisiologis, ibu akseptor KB suntik 3 bulan, melanjutkan pemberian ASI eksklusif sampai dengan usia bayi minimal 6 bulan dan melakukan imunisasi pada bayi secara rutin sesuai jadwal yang sudah diberikan oleh petugas kesehatan atau bidan.en_US
dc.publisherSTIKES BINA SEHAT PPNIen_US
dc.titleASUHAN KEBIDANAN PADA NY “A” MASA NIFAS, NEONATUS, DAN KB DI WILAYAH KABUPATEN MOJOKERTOen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record