ASUHAN KEBIDANAN PADA NY P PADA MASA NIFAS SAMPAI KB DAN NEONATUS DI DESA PULUTAN KABUPATEN SIDOARJO
Abstract
Asuhan Continuity of Care (COC) merupakan asuhan secara berkesinambungan dari nifas sampai dengan Keluarga Berencana (KB) sebagai upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) & Angka Kematian Bayi (AKB). Laporan tugas akhir ini dibuat dengan tujuan memberikan asuhan kebidanan secara continuity of care pada nifas, neonatus, dan KB dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan dan pendokumentasian SOAP.
Penulis melakukan pendampingan pada Ny. P usia 25 tahun dengan melakukan kunjungan pada masa nifas, neonatus, dan KB serta memberikan asuhan sesuai dengan kebutuhan ibu dan bayi.Asuhan pada Ny. P diberikan mulai dari 11 Februari 2021 sampai dengan 22 Maret 2021 sebanyak 8x kunjungan, yakni 4x kunjungan nifas, 3x kunjungan neonatus, dan 1x kunjungan KB.
Hasilnya dari kunjungan masa nifas ibu mengeluhkan ASI belum keluar dengan lancar dan belum bisa BAB pada hari ke-3. Pada hari ke-7 ibu mengeluhkan kepalanya agak terasa pusing dikarenakan kurangnya istirahat tidur. Keluhan yang dirasakan oleh ibu dalam batas fisiologis. Pada kunjungan neonatus tidak ada yang dikeluhkan, keadaan bayi dalam keadaan sehat dan fisiologis. Serta pada kunjungan KB ibu memilih untuk menggunakan KB Metode Amenorea Laktasi terlebih dahulu. Pada tangga 12 Juni 2021 ibu mengatakan bahwa ibu menginginkan untuk menggunakan KB Implant. Pada tanggal 22 Juni 2021 ibu sudah menggunakan KB Implant.
Dalam pemberian asuhan ibu dapat mengerti dan memahami sehingga ibu dapat menerapkan asuhan yang diberikan. Ketika ibu diberikan health education ibu dapat memahami dengan baik dan kooperatif sehingga ketika evaluasi keluhan pada kunjungan selanjutnya keadaan ibu sudah baik. Dengan demikian penulis dapat memberikan asuhan kepada ibu dan bayi sesuai kebutuhan ibu dan bayi.
Diharapkan dengan adanya asuhan kebidanan yang berkesinambungan yang dilaksanakan saat masa nifas sampai KB dan Neonatus dapat mencegah terjadinya komplikasi dan mengurangi resiko tinggi sehingga dapat menurunkan angka kematian pada ibu dan bayi. Serta asuhan kebidanan ini dapat menambah pengetahuan ibu untuk merawat bayinya dengan baik serta dapat meningkatkan partisipasi dalam pengambilan keputusan kesehatan ibu dan bayi