ASUHAN KEBIDANAN PADA NY M MASA NIFAS, NEONATUS, DAN KB DI WILAYAH KECAMATAN BUDURAN KABUPATEN SIDOARJO
Abstract
Continuity Of Care (COC) merupakan pelayanan yang dicapai ketika terjalin hubungan yang terus menerus antara seorang wanita dan bidan. Asuhan yang berkelanjutan berkaitan dengan tenaga profesional kesehatan, pelayanan kebidanan dilakukan mulai prakonsepsi, awal kehamilan, selama semua trimester, kelahiran dan melahirkan sampai 6 minggu pertama postpartum. Ruang lingkup asuhan yang diberikan adalah asuhan komprehensif kepada ibu nifas, neonatus, dan KB secara Continuity Of Care (COC). Tujuan umumnya adalah untuk memberikan asuhan kebidanan yang bersifat Continuity Of Care (COC) dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan varney serta melakukan pendokumentasian kebidanan secara SOAP. Dapat dijadikan sebagai informasi serta meningkatkan pengetahuan klien tentang masa nifas, KB dan neonatus.
Asuhan yang diberikan selama masa nifas sebanyak 4 kali, neonatus sebanyak 3 kali dan pada pelayanan keluarga berencana (KB) sebanyak 1 kali serta didokumentasikan menggunakan metode SOAP.
Asuhan Kebidanan pada Ny. M dilakukan mulai tanggal 12 Februari 2021 sampai dengan 25 Maret 2021, pada kunjungan nifas ke I ibu mengeluh nyeri di bagian jahitannya, TTV dalam batas normal dan pemeriksaan ibu dalam batas normal. Kunjungan ke 2 dilakukan via daring ibu masih mengeluh di bagian jahitannya dan ibu belum berani untuk BAB dikarenakan ibu takut jahitannya terbuka karena terlalu kuat untuk mengedan, keadaan ibu baik. Kunjungan ke 3 dilakukan via daring ibu mengatakan tidak ada keluhan, keadaan ibu baik. Kunjungan ke 4 ibu mengatakan tidak ada keluhan, keadaan ibu baik, TTV dalam batas normal, pemeriksaan fisik ibu normal. Pada kunjungan neonates dilakukan 3 kali, kunjungan I ibu mengatakan bayinya tidak ada keluhan, keadaan baik, TTV dalam batas normal, pemeriksaan fisik bayi normal. Kunjungan ke 2 dilakukan via daring, ibu mengatakan bayinya tidak ada keluhan dan tali pusat sudah terlepas, keadaan bayi baik. Kunjungan ke 3 dilakukan via daring, ibu mengatakan tidak ada keluhan pada bayinya, keadaan bayi baik. Pada kunjungan KB dilakukan satu kali, pada saat kunjungan ibu sudah menggunakan KB suntik 3 bulan, penatalaksanaan asuhan kebidanan pada Ny.M telah diberikan dengan baik dapat dimengerti dan diterapkan oleh ibu dan ibu sesuai dengan kebutuhan.
Pemberian asuhan kebidanan yang berkesinambungan pada masa nifas, neonatus, dan KB pengkajian data, analisis, penatalaksanaan dan pendokumentasian tidak ditemukan kesenjangan antara teori dan fakta. Serta sesuai dengan dengan kebutuhan ibu dan bayi. Dalam hal ini diharapkan dengn adanya asuhan yang diberikan oleh ibu dan bayi selalu dalam keadaan baik dan penulisa dapat lebih lengkap dalam melakukan pengkajian selanjutnya pada masa covid-19.