dc.description.abstract | Continuity of Care merupakan asuhan kebidanan yang berkesinambungan
yang diberikan pada ibu dan bayi yang dimulai pada saat kehamilan, persalinan,
bayi baru lahir, nifas dan KB.Tujuan asuhan untuk memberikan asuhan kebidanan
secara
Continuity of Care pada masa nifas, neonatus, sampai dengan KB dengan
menggunakan pendekatan managemen kebidanan dan pendokumentasianSOAP.
Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny.”M” berlangsung 6 minggu dari masa
nifas, neonatus sampai KB dengan frekuensi kunjungan nifas 4 kali, neonatus 3
kali, serta KB sebanyak 1 kali.
Pada asuhan kebidanan masa nifas kunjungan pertama ibu mengeluh nyeri
pada luka jahitan perineum, minggu pertama keluar lochea rubra, kemudian
berturut-turut lochea sanguinolenta , serosa dan lochea alba, penurunan TFU baik.
Asuhan neonatus didapatkan bahwa bayi diberikan ASI eksklusif, tali pusat lepas
setelah 9 hari, tidak ditemukan masalah pada bayi. Pada kunjungan KB ibu dan
suami telah mendapatkan penjelasan tentang macam – macam kontrasepsi yang
sesuai untuk ibu nifas dan menyusui. Ibu dan suami memutuskan untuk
menggunakan KB MAL.
Masa nifas berlangsung normal tanpa ada penyulit. Nyeri pada luka jahitan
teratasi dengan HE yang dilaksanakan oleh ibu, Selama memberikan asuhan
kebidanan pada neonatus tidak ditemukan masalah. Dalam memberikan asuhan
kebidanan KB ibu telah diberikan konseling dan memutuskan menggunakan KB
suntik 3 bulan.
Pengkajian menggunakan data subjektif dan objektif tidak diteukan masalah.
Diagnosa nifas dan neonatus fisiologis. Perencanaan dan pelaksanaan asuhan sudah dilakukan. Evaluasi nifas tanpa penyulit, neonatus fisiologis, ibu calon
akseptor KB MAL, melanjutkan pemberian ASI eksklusif sampai dengan usia 6
bulan, mengimunisasikan bayinya secara rutin. | en_US |