Show simple item record

dc.contributor.authorMAHARANI, NITA
dc.date.accessioned2022-04-08T02:54:52Z
dc.date.available2022-04-08T02:54:52Z
dc.date.issued2020-06-19
dc.identifier.urihttps://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/698
dc.description.abstractContiunity of Care adalah paradigma baru dalam upaya menurunkan angka kematian ibu, bayi dan anak. Rencana asuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) danmelakukan dokumentasi SOAP pada masa nifas, neonatus dan KB dengan menggunakan manajemen kebidanan. Tujuan asuhan untuk memberikan asuhan kebidanan secaraContinuity of Care pada masa nifas, neonatus, sampai dengan KB dengan menggunakan pendekatan managemen kebidanan dan pendokumentasian SOAP. Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny.”S” berlangsung 6 minggu dari masa nifas, neonatus sampai KB dengan frekuensi kunjungan nifas 4 kali, neonatus 3 kali, serta KB sebanyak 1 kali. Hasil asuhan pada kunjungan nifas I ibu mengeluhkan kurang tidur di malam hari, pemeriksaan fisik dalam batas normal. Hasil asuhan kunjungan II tidak ditemukan masalah, pemeriksaan fisik dalam batas normal, nifas fisiologis. Hasil asuhan kunjungan III tidak ditemukan masalah, pemeriksaan fisik dalam batas normal, nifas fisiologis. Hasil asuhan kunjungan IV tidak ditemukan masalah, pemeriksaan fisik dalam batas normal, nifas fisiologis. Masalah yang ditemukan adalah pada kunjungan I dimana Ny “S” pada 2 hari postpartum ibu mengatakan kurang tidur karena bayi sering terbangun di malam hari karena minta ASI atau popok basah, sedangkan pemeriksaan fisik lain dalam batas normal. Hasilasuhan pada kunjungan neonatus I bayi sering terbangun menangis di malam hari untuk minum ASI, pemeriksaan fisik dalam batas normal, reflek baik. Hasil asuhan kunjungan II dilakukan secara daring, pemeriksaan fisik tidak dilakukan secara langsung, tidak ada keluhan oleh ibu tentang kesehatan bayinya. Hasil asuhan kunjungan III juga dilakukan secara daring, pemeriksaan fisik tidak dilakukan secara langsung, tidak ada keluhan oleh ibu tentang kesehatan bayinya. Tidak ditemukan masalah pada neonatus, bayi diberikan ASI eksklusif, bayi sudah mendapatkan imunisasi BCG pada usia 1 minggu. Hasil asuhankunjungan KB didapatkan ibu ingin menggunakan KB suntik 3 bulan. Masa nifas berlangsung normal tanpa ada penyulit. Masalah kesulitan tidur dan kulitkering teratasi dengan pemberian health education tentang tidur siang di saat bayi tidur dan mengkonsumsi makanan yang bergizi seperti sayur dan buah. Selama memberikan asuhan kebidanan pada neonatus tidak ditemukan masalah. Dalam memberikan asuhan kebidanan KB ibu telah diberikan konseling dan memutuskan menggunakan KB suntik 3 bulan. Evaluasi nifas tanpa penyulit, neonatus fisiologis, ibu calon akseptor KB suntik 3 bulan. Diharapkan ibu untuk mendatangi Bidan sesegera mungkin setelah nifas selesai untuk mendapatkan KB, melanjutkan pemberian ASI eksklusif sampai dengan usia 6 bulan,mengimunisasikan bayinya secara rutin .en_US
dc.publisherSTIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTOen_US
dc.subjectContinuity of Careen_US
dc.subjectKBen_US
dc.subjectNIFASen_US
dc.subjectNeonatusen_US
dc.titleASUHAN KEBIDANAN PADA NY “S” PADA MASA NIFAS, NEONATUS SAMPAI DENGAN KB DI DESA MEJOYO KECAMATAN BANGSAL KABUPATEN MOJOKERTOen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record