PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN SELEDRI TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA GEDANGAN KEC KUTOREJO KAB MOJOKERTO
Date
2022-08-12Author
Afifah, Siti Nur
Ibnu, Faisal
Kusumaningrum, Umi Azizah
Metadata
Show full item recordAbstract
Hipertensi merupakan penyakit degeneratif yang masih menjadi masalah besar kesehatan. Penderita hipertensi umumnya mengkonsumsi obat antihipertensi untuk menurunkan tekanan darah. Salah satu penanganan non farmakologis yang dipergunakan untuk menurunkan hipertensi adalah pemberian air rebusan seledri. Kandungan apigenin pada seledri (Apium Graveolens) terbukti dapat menurunkan hipertensi dan dapat mencegah penyempitan pembuluh darah. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian air rebusan seledri terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Gedangan Kec.Kutorejo Kab.Mojokerto. Desain penelitian ini adalah pra eksperimen dengan pendekatan one group pre-post test design. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan didapatkan sampel sebanyak 30 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengukuran tekanan darah menggunakan alat sphygmomanometer. Perlakuan berupa pemberian air rebusan seledri 300 cc/hari selama tujuh hari. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata sistolik pre-test 154.93 mmHg dan diastolik pre-test 98.30 mmHg, sedangkan rata-rata sistolik post-test 150.10 mmHg dan diastolik post-test 96.00 mmHg. Analisis statistik paired t-test menunjukkan adanya perbedaan tekanan darah sistolik maupun diastolik sebelum dan sesudah perlakuan yaitu p-value (0.005) dan (0.013) < α (0,05) artinya ada pengaruh pemberian air rebusan seledri terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Gedangan Kec.Kutorejo Kab.Mojokerto. Penelitian ini menunjukkan bahwa air rebusan seledri itu efektif untuk menurunkan tekanan darah sehingga dapat menjadi alternatif pengobatan dalam menurunkan tekanan darah.