Asuhan Kebidanan Pada Ny ”R” Pada Masa Hamil Sampai KB Dan Neonatus Di Desa Seduri Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo
Date
2022-07-07Author
Listyowati, Listyowati
Kusmindarti., Hj.IndahSST.,M.Kes
Yulianti, IndraSST.,M.Kes
Metadata
Show full item recordAbstract
RINGKASAN
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY “R” PADA MASA HAMIL SAMPAI KB DAN NEONATUS DI DESA SEDURI KECAMATAN BALONGBENDO KABUPATEN SIDOARJO
Oleh : Listyowati
Pemberian asuhan Continuity Of Care atau secara berkesinambungan untuk mengurangi resiko tinggi terjadinya komplikasi mengarah ke kematian pada ibu dan bayi. Dalam LTA ini bertujuan untuk memberikan asuhan kebidanan secara Continuity Of Care pada masa hamil, bersalin, nifas, KB, dan neonatus dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan dan pendokumentasian SOAP.
Asuhan yang diberikan pada Ny.”R” di Desa Seduri, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Mojokerto sebanyak 11x kunjungan dari 15 April 2022 hingga 2 Juni 2022, yakni 2x kunjungan hamil, 1x kunjungan bersalin, 4x kunjungan nifas, 3x kunjungan neonatus, dan 1x kunjungan KB. Pengumpulan data diambil dari wawancara, pemeriksaan dan buku KIA.
Pada kunjungan hamil pertama ibu mengeluh nyeri punggung, kunjungan hamil kedua ibu mengeluh kaki bengkak keluhan yang dirasakan oleh ibu dalam batas fisiologis. Kunjungan nifas ibu mengeluh nyeri pada luka jahitan SC, pada kunjungan kedua ibu mengeluh punggung sakit keluhan yang dirasakan oleh hibu masih dalam batas fisiologis. Pada kunjungan neonatus di dapatkan bahwa bayi diberikan ASI saja dan tidak ditemukan masalah pada bayi. Pada asuhan KB ibu memutuskan menggunakan alat kontrasepsi pil. Selama memberikan asuhan kebidanan pada Ny.”R” mulai hamil, bersalin, nifas, KB dan neonatus berjalan dengan baik dan dapat dimengerti dan diterapkan oleh ibu.
Diharapkan dengan adanya asuhan kebidanan yang berkesinambungan pada masa hamil sampai KB dan neonatus dapat mengurangi resiko tinggi yang akan menyebabkan AKI dan AKB meningkat serta memungkinkan perempuan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan tentang kesehatan ibu dan bayinya. Hasil dari kunjungan mulai hamil sampai KB dan neonatus tidak ditemukan kesenjangan antara teori dan fakta sehingga berjalan dengan baik dan berlangsung normal.