dc.description.abstract | Gastroenteritis adalah inflamasi pada daerah lambung dan intestina yang disebabkan oleh infeksi makanan yang mengandung bakteri atau virus yang memberikan gejala diare dengan frekuensi BAB lebih dari 3 kali dalam sehari dengan konsistensi cair tanpa disertai lendir dan atau darah dan biasanya disertai dengan mual muntah yang berlebih sehingga menyebabkan tubuh mengeluarkan cairan yang berlebihan. Tujuan dari penelitian ini mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah Hipovolemia pada kasus Gastroenteritis. Metode yang digunakan adalah deskriptif dalam bentuk studi kasus. Partisipan yang diberikan asuhan keperawatan adalah 2 partisipan yang mengalami Gastroenteritis dengan masalah Hipovolemia di RSU Anwar Medika Sidoarjo. Teknik pengumpulan data yang dilakukan meliputi pengkajian, observasi (pemeriksaan fisik), dan dokumentasi. Dari hasil penelitian menunjukkan kondisi klien mengalami perkembangan yang baik. Setelah membuat perencanaan, peneliti melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan perencanaan yaitu periksa tanda dan gejala hipovolemia, monitor intake dan output cairan, kolaborasi dalam pemberian terapi medis dan cairan IV isotonis, serta pemeriksaan penunjang untuk mendukung ditegakkannya diagnosa hipovolemia. Dari data yang diperoleh mulai dari pengkajian sampai evaluasi selama 3x24 jam didapatkan, pada kedua klien dengan masalah hipovolemia dikatakan masalah teratasi dengan kriteria hasil tanda-tanda dehidrasi tidak lagi ditemukan, konsistensi BAB lembek, balance cairan terpenuhi, tanda-tanda vital dalam batas normal. Dari kriteria hasil yang disimpulkan maka kedua klien dengan masalah hipovolemia lebih ditekankan dalam pemenuhan balance cairan atau hidrasi untuk mendapatkan kriteria hasil yang ditetapkan. | en_US |