dc.description.abstract | Pada pasien dengan demam thypoid, hipertermi disebabkan karena bakteri Salmonella Typhi. Mekanisme terjadinya peningkatan suhu tubuh pada pasien thypoid disebabkan adanya reaksi kuman yang masuk ke dalam tubuh yang mengeluarkan endokrin sehingga terjadi kerusakan sel. Hal ini akan merangsang leukosit untuk melepas zat epirogen yang mempengaruhi pusat termogulasi di hipotalamus sehingga menimbulkan peningkatan suhu tubuh atau Hipertermi. Tujuan peneliti ini adalah untuk melaksanakan auhan keperawatan dengan masalah hipertermi pada demam typoid di RSU Anwar Medika Krian Sidoarjo. Desain yang dilaukan dalam peneliti ini yaitu deskriptif dalam bentuk studi kasus. Partisipan yang diberikan asuhan keperawatan adalah 2 partisipan yang mengalami masalah hipertermi pada demam typoid di RSU Anwar Medika Krian Sidoarjo. Teknik pengumpulan data yang dilakukan meliputi pengkajian, observasi (pemeriksaan fisik), dan dokumentasi. Dari hasil penelitian menunjukkan kondisi klien mengalami perkembangan yang baik. Dengan adanya hipertermi peneliti memberikan kompres hangat pada lipatan paha, leher, aksila, Pastikan kecukupan hidrasi pasien, Anjurkan keluarga klien untuk memberi makan dikit tapi sering, Kolaborasi pemberian cairan infus hipotonis seperti dextrose, Melaksanakan intruksi dokter. Dari data yang diperoleh mulai dari pengkajian sampai evaluasi selama 3x24 jam didapatkan, pada kedua klien dengan masalah hipertermi dikatakan masalah teratasi dengan kriteria hasil Suhu tubuh pasien dalam rentan normal, Menggigil menurun, Nadi dan RR dalam batas normal, Turgor kulit membaik, Akral hangat. Dari kriteria hasil yang disimpulkan maka kedua klien dengan masalah hipertermi lebih ditekankan dalam penurunan suhu tubuh dalam batas normal. | en_US |