| dc.description.abstract | ABSTRACK
Pendahuluan : Stroke non hemoragik merupakan stroke yang disebabkan karena gangguan 
peredaran darah otak berupa sumbatan yang menyebabkab hipoksia pada otak dan tidak terjadi 
perdarahan. Hipoksia pada pada bagian otak dapat menyebabkan gangguan komunikasi verbal.
Gangguan komunikasi verbal adalah kondisi dimana pasien ada yang sulit berbicara, dapat berbicara 
tetapi kacau atau sulit diartikan, atau bahkan tidak dapat lagi mengenali Bahasa isyarat yang 
dilakukan orang lain untuknya. Tujuan Penulisan : Penulisan Karya Tulis Ilmiah Akhir Ners ini 
bertujuan untuk melakukan Asuhan Keperawatan pada Pasien Stroke Non Hemoragik Dengan 
Masalah Keperawatan Utama Gangguan Komunikasi Verbal Di Ruang Padjajaran RSUD Prof Dr 
Soekandar Mojosari. Desain penelitian : Desain penelitian yang digunakan adalah Studi Kasus, 
penelitian studi kasus merupakan penelitian dengan cara meneliti suatu permasalahan melalui suatu 
kasus yang tersiri dari unit tunggal. Hasil : Berdasarkan evaluasi hari pertama klien tampak saat 
berbicara mulut gementar, klien tampak bicara masih pelo, Klien berlatih bicara AIUEO, klien 
belum mampu berbicara dengan baik dan masih tampak bingung dalam berbicara. Pada hari ke dua 
klien saat berbicara mulut gementar, klien tampak bicara masih pelo, klien tampak mampu berlatih 
AIUEO, kontak mata kurang, kesesuaian ekspresi wajah meningkat. Pada hari ke tiga klien sudah 
mampu melakukan komunikasi perlahan dengan perawat, klien sudah mampu menyebut nama 
dengan baik, klien mampu menyebut AIUEO dengan baik. Kesimpulan : Pada kasus asuhan 
keperawatan dilakukan selama 3×24 jam dari tanggal 10 desember 2022 sampai 12 desember 2022. 
Hasil Penelitian didapatkan dalam 3 hari implementasi masalah teratasi, sudah mencapai beberapa 
proses dari kriteria hasil.
Kata kunci : Stroke non hemoragik, Gangguan Komunikasi Verbal | en_US |