• Login
    View Item 
    •   Home
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2022
    • View Item
    •   Home
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2022
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN INTEGRITAS JARINGAN KULIT PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RSUD Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO MOJOKERTO

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (1.407Mb)
    ABSTRAK (163.0Kb)
    HALAMAN KETERSEDIAAN PUBLIKASI (184.9Kb)
    BAB I (298.5Kb)
    BAB II (594.7Kb)
    BAB III (199.8Kb)
    BAB IV (329.9Kb)
    BAB V (177.1Kb)
    LAMPIRAN (2.839Mb)
    Date
    2022-07-22
    Author
    Fitrianas Tasya Amarantika, Finty Eka
    Achwandi, Moch.
    Merbawani, Raras
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Diabetes mellitus merupakan penyakit dimana tubuh tidak mampu melakukan metabolisme lemak, protein dan karbohidrat. Mengarah pada keadaan hiperglikemia serta komplikasi kronik yaitu kelainan pada saraf, pembuluh darah dan adanya infeksi yang menimbulkan luka. Gangguan integritas jaringan kulit adalah kerusakan kulit (dermis dan/epidermis). Tujuan penelitian ini melakukan asuhan keperawatan gangguan integritas jaringan kulit pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto. Dengan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Asuhan keperawatan dilakukan selama 3x24 jam dari tanggal 31 Mei 2022 sampai 3 Juni 2022. Pada klien 1 dengan luas luka PxL =17cmx6cm, luka grade 2, jenis eksudat purulent, tidak ada goa, tepi luka terdapat jaringan granulasi, warna kulit sekitar luka normal, tidak ada edema, tidak ada jaringan nekrotik. Pada hari ke-3 dengan evaluasi luas luka P x L =17cmx5cm, luka grade 2, eksudat purulent semakin berkurang, tidak ada goa, tepi luka terdapat jaringan granulasi, warna kulit sekitar luka normal, tidak ada edema, tidak ada jaringan nekrotik. Klien 2 dengan luas luka PxL =9cmx6cm, derajat luka grade 2, eksudat darah, tidak ada goa, tepi luka terdapat jaringan granulasi, warna kulit sekitar luka normal, tidak ada edema sekitar luka, tidak ada jaringan nekrotik. Pada hari ke-3 dengan evaluasi PxL =9cmx5cm, derajat luka grade 2, eksudat darah menurun, tidak ada goa, tepi luka terdapat jaringan granulasi dan epitelisasi, warna kulit sekitar luka normal, tidak ada edema sekitar luka, tidak ada jaringan nekrotik. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa integritas jaringan kulit meningkat. Dapat disimpulkan bahwa intervensi yang diterapkan yaitu rawat luka dengan metode konvensional (NaCl 0,9%) sudah tepat, namun dapat diperbaiki dengan menggunakan metode modern dressing agar penyembuhan luka lebih efektif. Diharapkan keluarga dan klien mampu melakukan perawatan luka secara tepat dan rutin, mengontrol kadar gula darah dan gejala infeksi yang mungkin muncul pada lukanya.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/915
    Collections
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2022

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV