• Login
    View Item 
    •   Home
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2022
    • View Item
    •   Home
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2022
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Asuhan Keperawatan Dengan Masalah Retensi Urine Pada Kasus Benign Prostat Hiperplasia Di Rumah Sakit Anwar Medika Sidoarjo

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (1.762Mb)
    ABSTRAK (287.8Kb)
    HAL KESEDIAAN PUBLIKASI (288.9Kb)
    BAB I (519.0Kb)
    BAB II (2.332Mb)
    BAB III (441.3Kb)
    BAB IV (1.831Mb)
    BAB V (305.0Kb)
    LAMPIRAN (1.414Mb)
    Date
    2022-09-15
    Author
    Wahyudi, Firman
    Sudarsih, Sri
    Kusumaningrum, Umi Azizah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Hiperplasia prostat jinak atau BPH merupakan pertumbuhan yang tidak ganas stroma dan kelenjar epitel prostat yang menyebabkan pembesaran kelenjar prostat. Obstruksi saluran uretra secara komplit dapat menghambat keluarnya urine secara total yang disebut retensi urine. Tujuan penulis menuyusn karya tuis ilmiah ini adalah untuk dijadikan sebagai sarana atau wahana transformasi pengetahuan antara penulis, klien, dan institusi tentang penyakit BPH. Mencari data klien dewasa BPH dengan masalah Retensi Urine. Penulis menggunakan metode pengumpulan data dengan metode WOD: Wawancara, Observasi, dan Dokumentasi. Pada penelitian ini yang menjadi partisipan peneliti adalah 2 klien BPH berusia 50 – 75 tahun pada stadium II sampai III dengan masalah Retensi Urine Hasil studi kasus menunjukkan bahwa klien 1 berusia 68 tahun dengan keluhan utama klien mengatakan sulit untuk BAK dan klien 2 berusia 70 tahun dengan keluhan utama klien mengatakan saat BAK keluarnya sedikit. Pengkajian pada kedua klien didapatkan data bahwa klien mengeluh kesulitan untuk berkemih. Dari hasil pengkajian yang telah dilakukan pada kedua klien didapatkan diagnosa keperawatan prioritas yaitu retensi urine berhubungan dengan peningkatan tekanan uretra. Dari hasil studi kasus peneliti membuat intervensi untuk mengatasi masalah retensi urine klien terkhusus pada intervensi kesembilan yaitu pemasangan kateter urine, tindakan itu sangat membantu klien saat berkemih, dan didapatkan hasil evaluasi pada klien 1 dan klien 2 setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam didapatkan hasil klien melaporkan bahwa klien masih merasa kesulitan untuk BAK dan merasakan nyeri, tetapi setelah dilakukan pemasangan kateter urine, klien bisa mengeluarkan urine tanpa rasa nyeri, intake output klien juga berubah sebelum dan sesudah pemasangan kateter
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/940
    Collections
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2022

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV