• Login
    View Item 
    •   Home
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2022
    • View Item
    •   Home
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2022
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ASUHAN KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF PADA ANAK DENGAN BRONKOPNEUMONIA

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (884.7Kb)
    ABSTRAK (32.28Kb)
    HALAMAN KESEDIAN PUBLIKASI (283.7Kb)
    BAB 1 (154.3Kb)
    BAB 2 (623.8Kb)
    BAB 3 (152.9Kb)
    BAB 4 (292.8Kb)
    BAB 5 (86.69Kb)
    LAMPIRAN (627.6Kb)
    Date
    2022-09-19
    Author
    PRATIWI, SHINTA MEGA
    Zakiyah, Ana
    Ningsih, Arum Dwi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Bronkopneumonia sering menyerang anak-anak yang dapat menyebabkan kematian, dan berada di peringkat ketiga setelah kardiovaskuler dan tuberkulosis. Masalah yang paling sering terjadi pada bronkopneumonia adalah bersihan jalan nafas tidak efektif yang menyebabkan partisipan susah bernafas. Tujuan dari asuhan keperawatan ini adalah mampu mengaplikasikan asuhan keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif pada partisipan yang mengalami bronkopneumonia di RSU Dr Wahidin Sudirohusodo Kota Mojokerto. Metode yang digunakan dalam melakukan asuhan keperawatan secara menyeluruh tentang bersihan jalan nafas tidak efektif. Partisipan dalam studi kasus ini adalah 2 orang dengan kriteria jenis kelamin laki-laki, usia 1 tahun dan 2 tahun. Dengan teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Hasil dari asuhan keperawatan secara menyeluruh selama 3x24 jam pada partisipan, dalam pengkajian data dasar ditemukan data subjektif dan data objektif yang menunjukkan kedua partisipan mengalami bersihan jalan nafas tidak efektif. Rencana asuhan sesuai dengan yang diimplementasikan dalam asuhan keperawatan. Perbedaan waktu pencapaian tujuan disebabkan karena partisipan 1 masih terdengar ronchi di dada kanan atas, dan respirasi masih > 20x/menit yang disebabkan karena partisipan 1 masih bayi sehingga tidak bisa melakukan batuk efektif. Bersihan jalan nafas tidak efektif dapat diatasi dengan melakukan postural drainage dan clapping perlahan-lahan. Hal ini dilakukan untuk mencegah terkumpulnya sekret dalam saluran nafas tetapi juga mempercepat pengeluaran sekret sehingga tidak terjadi atelektasis.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/947
    Collections
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2022

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV