dc.description.abstract | Lansia dengan hipertensi dan penyakit jantung cenderung memiliki kualitas tidur yang buruk dan durasi tidur yang lebih sedikit dibanding lansia sehat. Pola tidur yang tidak adekuat mengakibatkan gangguan keseimbangan fisiologis dan psikologis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Klien Hipertensi Dengan Masalah Gangguan Pola Tidur. Desain penelitian menggunakan desain penelitian deskriptif. Partisipan atau objek dalam studi kasus ini adalah lansia hipertensi dengan masalah gangguan pola tidur berumur 61 tahun di lingkungan mentikan RT 1/RW 3 kecamatan Prajurit kulon, kabupaten Mojokerto. Hasil penelitian didapatkan bahwa evaluasi pada klien yaitu setelah 3 hari terdapat kesesuaian antara temuan pada kasus dengan kriteria hasil yang sudah ditetapkan, hal ini dapat dibuktikan dari kriteria hasil yang sudah tercapai. Klien sudah mencapai kebutuhan ideal tidur yaitu 6 jam perhari ditandai dengan tidur siang 1 jam dan tidur malam 5 jam. Klien dan keluarga mampu menerapkan teknik non farmakologi relaksasi benson dan mengatakan sering terjaga menurun, serta klien mampu menerapkan bladder training untuk latihan berkemih dan dioptimalkan dengan dukungan tidur dengan cara observasi, terapeutik dan edukasi. Juga didapatkan hasil frekuensi BAK
hanya 1 kali saja tidak sesering sebelumnya yaitu 4-5 kali pada malam hari, konjungtiva merah muda, kantung mata berkurang. | en_US |