ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH GANGGUAN MOBILISASI PADA IBU POST SC

Abstract

Mobilisasi pasca operasi adalah suatu pergerakan perubahan posisi atau adanya kegiatan yang dilakukan setelah beberapa jam menjalani operasi dengan tujuan mempertahankan fungsi tubuh. Masa nifas berlangsung selama kurang lebih 6 minggu. Masa ibu membutuhkan latihan – latihan tertentu yang mempercepat proses involusi. Apabila terjadi kegagalan involusi uterus untuk kembali pada keadaan sebelum hamil maka akan menyebabkan sub involusi dan penyebab utama yang paling penting adalah tertahannya fragmen plasenta, infeksi dan perdarahan lanjut Pada ibu nifas involusi sangat penting karena kembalinya uterus saat sebelum hamil, baik dalam bentuk maupun posisi. Selama proses involusi, uterus menipis dan mengeluarkan lokia yang diganti dengan endometrium baru. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif yang berarti bahwa penelitian yang bertujuan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. Responden pada penelitian ini yaitu 2 pasien post operasi Sectio Caesarea di Ruang Dahlia RSU Anwar Medika Krian. Hasil penelitiannya yaitu pada Ny.A mengalami penurunan involusi uteri mulai pada hari ke 2 karena mengikuti arahan untuk segera melakukan mobilisasi dini sejak 3 – 4 setelah persalinan sesuai dengan tahapan yang dijelaskan. Pada Ny.P mengalami penurunan involusi uteri mulai pada hari ke 3 karena 3 – 4 jam setelah melahirkan takut untuk melakukan mobilisasi dini. Mobilisasi dini sangat berpengaruh terhadap penurunan involusi uteri, karena memperlancar pengeluaran lochea serta memperlancar peredaran sirkulasi darah sesuai dengan gerakan arahan.