PERBEDAAN TINGKAT STRES PADA WARGA BINAAN SEDANG MENJALANI SIDANG PADA KASUS PENCURIAN DAN KASUS PENIPUAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II B MOJOKERTO
Date
2022-06-30Author
Susanto, Udin Agus
Peni, Tri
Wahyuningsih, Binarti Dwi
Metadata
Show full item recordAbstract
Stres yang dialami narapidana selama menjalani kehidupan di dalam
Lembaga Pemasyarakatan disebabkan permasalahan dari dalam dan luar Lembaga
Pemasyarakatan. Respon koping individu sering terjadi spontan dan secara alami.
Apalagi pada masa menjalani persidangan, wargabinaan menunggu ketidakpastian
hukuman yang akan dijalani. Maka deteksi dini pada wargabinaan perlu untuk
mengantisipasi terjadinya stres sangat Berat. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui adanya perbedaan tingkat stres pada warga binaan sedang menjalani
pada kasus pencurian dan kasus penipuan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B
Mojokerto. Pada penelitian ini desain yang digunakan adalah kuantitatif dengan
metode komporatif. Sampel sebanyak 40 orang diambil dengan Quota Sampling.
Pengumpulan data menggunakan skala DASS 42. Dengan Uji Mann Whitney Tes
menunjukkan bahwa nilai sig α (Asymp. Sig. (2-tailed)) adalah 0,545 yang berarti
> 0,05, maka Ho diterima, jadi tidak ada perbedaan tingkat stres pada warga binaan
sedang menjalani sidang pada kasus Pencurian dan kasus Penipuan di Lembaga
Pemasyarakatan Kelas II B Mojokerto. Beberapa faktor mempengaruhi stres
narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Mojokerto antara lain :
lingkungan baru di Lembaga Pemasyarakatan, lama pidana yang harus dijalani,
pemutusan hubungan kerja, kurangnya hiburan dan aktifitas yang bisa dilakukan di
dalam Lembaga Pemasyarakatan, serta kurangnya kesempatan bertemu dengan
keluarga.