• Login
    View Item 
    •   Home
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2022
    • View Item
    •   Home
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2022
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Asuhan Keperawatan Nyeri Akut Pada Pasien Post ORIF Fraktur Ekstremitas Di RS Anwar Medika Sidoarjo

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (590.5Kb)
    ABSTRAK (51.63Kb)
    HALAMAN KESEDIAAN PUBLIKASI (230.3Kb)
    BAB I (178.6Kb)
    BAB II (448.6Kb)
    BAB III (180.3Kb)
    BAB IV (365.7Kb)
    BAB V (108.5Kb)
    LAMPIRAN (1.281Mb)
    Date
    2022-09-16
    Author
    Ainur Rachma, Aliffiyah
    Dwi, Binarti
    Hariyono, Rudi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    ABSTRAK Asuhan Keperawatan Nyeri Akut Pada Pasien Post ORIF Fraktur Ekstremitas Di RS Anwar Medika Sidoarjo ALIFFIYAH AINUR RACHMA Fraktur berpotensi mengancam integritas seseorang, sehingga akan mengalami gangguan fisiologis maupun psikologis yang dapat menimbulkan respon berupa nyeri. ORIF dilakukan untuk menyambung kembali tulang yang patah. Tujuan dari asuhan keperawatan ini adalah mampu mengaplikasikan asuhan keperawatan nyeri akut pada pasien post ORIF Fraktur ekstremitas di RS Anwar Medika Sidoarjo. Metode yang digunakan dalam melakukan asuhan keperawatan adalah metode deskriptif dalam bentuk studi kasus. Partisipan yang diberikan asuhan adalah 2 orang. Dengan teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Hasil dari asuhan keperawatan pengkajian data dasar ditemukan data subjektif klien mengalami kesulitan bicara dan data objektif yang menunjukkan kedua klien mengalami nyeri akut berhubungan dengan trauma jaringan akibat pembedahan. Rencana asuhan sesuai dengan yang diimplementasikan dalam asuhan keperawatan ini. Intervensi yang dilakukan peneliti paling efektif adalah mengajarkan Teknik relaksasi nafas dalam. Implementasi yang sudah dilakukan oleh penulis pada hari pertama sampai dengan hari ketiga. Perbedaan pada skala nyeri yaitu klien 1 skala 5 dan klien 2 skala 6 meskipun dalam kategori nyeri sedang, akan tetapi skalanya lebih tinggi pada klien 2, hal ini disebabkan karena fraktur yang dialami oleh klien 2 adalah open fraktur sehingga kerusakan jaringan yang ditimbulkan juga lebih besar pada klien 2 yang menyebabkan nosiseptor lebih banyak sehingga nyeri yang dialami klien 2 lebih berat. Evaluasi pada klien 1 dan klien 2 masalah teratasi pada hari ketiga dimana nadi, tekanan darah, dan frekuensi nafas sudah kembali normal, postur tubuh sudah tidak protektif, tidak meringis. Kata Kunci: post ORIF, nyeri akut, fraktur radius
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/1010
    Collections
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2022

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV