HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN TINGKAT ADL (ACTIVITY OF DAILY LIVING ) PADA LANSIA DI UPT PESANGGRAHAN PMKS MOJOPAHIT MOJOKERTO
Date
2022-09-30Author
Sa'diyah, Halimatus
Zainuri, Imam
Khotijah, Siti
Metadata
Show full item recordAbstract
Semakin meningkatnya jumlah lanjut usia di Indonesia akan menimbulkan permasalahan yang cukup komplek baik dari masalah fisik maupun psikososial. Masalah psikososial yang paling banyak terjadi pada lansia seperti kesepian, perasaan sedih, depresi dan ansietas (kecemasan). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan tingkat ADL. Desain penelitian ini adalah analittik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah lansia di UPT Pesanggrahan PMKS Mojopahit Mojokerto yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sejumlah 49 orang. Instrument penelitian ini adalah DASS 14 skala kecemasan dan Ceklist Indeks Barthel. Analisa data menggunakan uji Spearman’s Rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami kecemasan ringan, yaitu 15 responden (55,6%), sebagian besar responden tingkat ADL mandiri yaitu 17 responden (63%). Hasil uji Spearman menunjukkan bahwa pvalue 0,000 dengan nilai coefficient correlation sebesar 0,751, sehingga H1 diterima yang artinya ada hubungan yang kuat antara tingkat kecemasan dengan tingkat ADL lansia di UPT Pesanggrahan PMKS Mojopahit Mojokerto dimana semakin berat kecemasan, maka ADL semakin ketergantungan. Kecemasan dapat membentuk persepsi resiko dan merangsang terjadinya rasa takut yang pada akhirnya akan membatasi tingkat aktivitas sehari-hari.