• Login
    View Item 
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2023
    • View Item
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2023
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    HUBUNGAN FUNGSI AFEKTIF KELUARGA DENGAN PERILAKU SEKSUAL BERESIKO PADA REMAJA SMP NEGERI 9 MOJOKERTO

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (577.7Kb)
    ABSTRAK (137.6Kb)
    KETERSEDIAAN PUBLIKASI (106.9Kb)
    BAB I (152.6Kb)
    BAB II (318.1Kb)
    BAB III (191.4Kb)
    BAB IV (224.7Kb)
    BAB V (90.69Kb)
    LAMPIRAN (2.775Mb)
    UJI SIMILARITAS (149.2Kb)
    Date
    2023-06-06
    Author
    Yulianingtias, Fira
    Sajidin, Muhammad
    Wicaksono, Arif
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Perilaku seksual beresiko merupakan perilaku seksual yang menyebabkan dampak negatif pada seseorang seperti kehamilan diluar nikah, penyakit menular seksual dan aborsi. Salah satu penyebab perilaku seksual beresiko pada remaja yaitu fungsi afektif keluarga yang kurang. Remaja yang tidak memiliki hubungan yang harmonis dengan orang tuanya diwaktu kecil maka kemungkinan remaja tersebut akan menjadi remaja yang sering melanggar norma dalam masyarakat. Fungsi afektif keluarga sangat dibutuhkan agar pergaulan remaja tidak terjerumus dalam negatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan fungsi afektif keluarga dengan perilaku seksual beresiko di SMP Negeri 9 Mojokerto. Desain penelitian menggunakan analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 8 SMP Negeri 9 Mojokerto. Sebanyak 65 responden diperoleh dengan teknik cluster sampling. Instrument yang digunakan kuesioner FAD (Family Assesment Device) dan kuesioner ARH (Adolescents Reproductive Health). Analisa menggunakan crosstab dengan uji spearman rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi afektif keluarga baik dengan perilaku seksual beresiko rendah sejumlah 49 responden (75,4%), fungsi afektif keluarga baik perilaku seksual beresiko sedang sejumlah 7 responden (10,8%), dan fungsi afektif keluarga kurang perilaku seksual beresiko tinggi sejumlah 9 responden (13,8%). Terdapat hubungan antara fungsi afektif keluarga dengan perilaku seksual beresiko pada remaja dengan p-value (0,000) < α (0,05). Hal ini dikarenakan sudah adanya saling mengasihi, saling menghargai, dan perhatian dari keluarganya terhadap anaknya.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/1937
    Collections
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2023

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV