• Login
    View Item 
    •   Home
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2023
    • View Item
    •   Home
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2023
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA PASIEN POST OPERASI APENDIKTOMI DI RSU ANWAR MEDIKA SIDOARJO

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (754.4Kb)
    ABSTRAK (241.7Kb)
    KETERSEDIAAN PUBLIKASI (283.8Kb)
    BAB I (370.3Kb)
    BAB II (418.5Kb)
    BAB III (358.6Kb)
    BAB IV (524.3Kb)
    BAB V (241.3Kb)
    LAMPIRAN (3.215Mb)
    UJI SIMILARITAS (228.6Kb)
    Date
    2023-09-12
    Author
    aziza, nur
    wahyuningsih, binarti dwi
    ningsih, arum dwi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Apendiktomi merupakan operasi pengangkatan usus buntu yang harus segera dilakukan apabila diagnose apendisitis sudah ditegakkan untuk menurunkan resiko terjadinya perforasi. Tindakan apendiktomi dapat menyebabkan nyeri sebab dilakukannya tindakan insisi pada dinding abdomen sehingga menyebabkan terputusnya inkontinuitas jaringan disekitar daerah insisi. Tujuan karya tulis ilmiah ini untuk memberikan gambaran umum pelaksanaan asuhan keperawatan nyeri akut pada pasien post op apendiktomi. Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dalam bentk studi kasus melalui asuhan keperawatan pada dua klien dengan melakukan pengkajian, penegakan diagnosis, rencana tindakan, tindakan keperawatan, dan evaluasi. Penelitian ini menggunakan dua klien yang menderita nyeri akut post op apendiktomi. Pengumpulan data dengan menggunakan metode wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Hasil yang didapat adalah klien 1 mengeluh nyeri pada luka bekas operasi, nyeri seperti ditusuk-tusuk, skala nyeri 5, nyeri hilang timbul, wajah klien tampak meringis ketika nyeri. klien 2 mengeluh nyeri pada luka bekas operasi, nyeri terasa panas dan kemeng, skala nyeri 6, nyeri hilang timbul, wajah klien tampak meringis ketika nyeri dan sesekali menggigit bibir bawah. Setelah dilakukan analisa data, didapatkan diagnose nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik (prosedur operasi). Pada intervensi tidak ada kesenjangan tinjauan kasus, intervensi sudah dilakukan dengan memonitor skala nyeri dan memberikan teknik relaksasi benson. Hasil yang didapat setelah dilakukan tindakan keperawatan yaitu kedua klien dapat mengurangi skala nyeri, pada klien 1 skla nyeri 5 berkurang menjadi, pada klien 2 skala nyeri 6 menjadi 3. Nyeri akut yang terjadi pada pasien post op apendiktomi dapat dikurangi dengan meminum obat secara teratur, dan melakukan teknik relaksasi benson secara mandiri. Dengan pemberian asuhan keperawatan nyeri akut pada klien post op apendiktomi, diharapkan klien dapat mengungkapkan rasa nyeri yang dirasakan berkurang.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2019
    Collections
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2023

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV