dc.description.abstract | Apendiktomi merupakan operasi pengangkatan usus buntu yang harus segera dilakukan apabila diagnose apendisitis sudah ditegakkan untuk menurunkan resiko terjadinya perforasi. Tindakan apendiktomi dapat menyebabkan nyeri sebab dilakukannya tindakan insisi pada dinding abdomen sehingga menyebabkan terputusnya inkontinuitas jaringan disekitar daerah insisi. Tujuan karya tulis ilmiah ini untuk memberikan gambaran umum pelaksanaan asuhan keperawatan nyeri akut pada pasien post op apendiktomi. Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dalam bentk studi kasus melalui asuhan keperawatan pada dua klien dengan melakukan pengkajian, penegakan diagnosis, rencana tindakan, tindakan keperawatan, dan evaluasi. Penelitian ini menggunakan dua klien yang menderita nyeri akut post op apendiktomi. Pengumpulan data dengan menggunakan metode wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Hasil yang didapat adalah klien 1 mengeluh nyeri pada luka bekas operasi, nyeri seperti ditusuk-tusuk, skala nyeri 5, nyeri hilang timbul, wajah klien tampak meringis ketika nyeri. klien 2 mengeluh nyeri pada luka bekas operasi, nyeri terasa panas dan kemeng, skala nyeri 6, nyeri hilang timbul, wajah klien tampak meringis ketika nyeri dan sesekali menggigit bibir bawah. Setelah dilakukan analisa data, didapatkan diagnose nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik (prosedur operasi). Pada intervensi tidak ada kesenjangan tinjauan kasus, intervensi sudah dilakukan dengan memonitor skala nyeri dan memberikan teknik relaksasi benson. Hasil yang didapat setelah dilakukan tindakan keperawatan yaitu kedua klien dapat mengurangi skala nyeri, pada klien 1 skla nyeri 5 berkurang menjadi, pada klien 2 skala nyeri 6 menjadi 3. Nyeri akut yang terjadi pada pasien post op apendiktomi dapat dikurangi dengan meminum obat secara teratur, dan melakukan teknik relaksasi benson secara mandiri. Dengan pemberian asuhan keperawatan nyeri akut pada klien post op apendiktomi, diharapkan klien dapat mengungkapkan rasa nyeri yang dirasakan berkurang. | en_US |