HUBUNGAN SELF-EFFICACY DENGAN KEMANDIRIAN LANSIA PASCA STROKE DALAM MEMENUHI ACTIFITY DAILY LIVING DI POLI NEUROLOGI RSUD RA BASOENI
Date
2023-08-16Author
Arifin, Muhammad Zainul
Hidayati, Rina Nur
Wibowo, Heri Tri
Metadata
Show full item recordAbstract
Lansia adalah kelompok yang terdampak parah oleh stroke, terutama dalam activity
daily living. Upaya untuk mengurangi ketergantungan lansia pasca stroke melibatkan
peningkatan self-efficacy, yaitu keyakinan pada kemampuan diri, dalam menjalankan
activity daily living. Tujuan dari penelitian ini untuk menemukan korelasi antara SelfEfficacy dengan kemandirian dalam melakukan activity daily living pada pasien yang
telah menjalani perawatan Stroke di poli neurologi Rumah Sakit RA Basoeni..
Metode penelitian kuantitatif dengan desain analitik korelasional digunakan, dengan
populasi berupa pasien lansia pasca stroke yang berada di poli neurologi RSU RA
Basoeni dan memenuhi kriteria inklusi. Sampel sebanyak 32 responden diambil
melalui teknik non-probability consecutive sampling. Hasil penelitian
mengungkapkan hampir setengah dari responden (46,9%) memiliki self-efficacy yang
tinggi. Tingkat kemandirian dalam activity daily living bervariasi, dengan tingkat
ketergantungan sedang (9,4%), ketergantungan ringan (25,0%), dan kemandirian
penuh (12,5%). Analisis menggunakan uji Korelasi Spearman Rho menunjukkan pvalue sebesar 0,001, lebih rendah dari tingkat signifikansi α (0,05). Oleh karena itu,
hipotesis H1 diterima, menunjukkan adanya hubungan positif antara self-efficacy dan
kemandirian dalam activity daily living pada lansia pasca stroke di Poli Neurologi
RSUD R. A Basoeni Kabupaten Mojokerto. Koefisien korelasi sebesar 0,769
mengindikasikan hubungan yang sangat kuat antara variabel self-efficacy dan
kemandirian dalam activity daily living. Temuan ini menekankan pentingnya
pendekatan holistik dalam perawatan lansia pasca stroke, melibatkan tidak hanya
aspek fisik tetapi juga psikologis dan emosional. Dukungan psikologis dalam
program rehabilitasi menjadi penting untuk meningkatkan tingkat kemandirian pasien.