• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2023
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2023
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA DIABETES MELITUS DENGAN INTERVENSI SENAM KAKI UNTUK MENURUNKAN KADAR GULA DARAH SEWAKTU DI DUSUN KANGKUNGAN DESA LENGKONG KEC. MOJOANYAR

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (3.357Mb)
    ABSTRAK (2.234Mb)
    BAB I (2.123Mb)
    BAB II (2.039Mb)
    BAB III (2.226Mb)
    BAB IV (2.233Mb)
    LAMPIRAN (2.237Mb)
    HALAMAN KESEDIAAN PUBLIKASI (663.0Kb)
    HASIL SIMILARITAS (113.6Kb)
    Date
    2023-07-24
    Author
    SUPRAMIATI, INDAH
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Diabetes Melitus merupakan penyakit menahun yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah lebih dari nilai normal (≥ 200 mg/dL). Diabetes melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua- duanya. Gangguan sekresi insulin mempengaruhi tingkat produksi insulin, sekresi insulin yang tidak adekuat membuat produksi insulin menjadi menurun dan mengakibatkan ketidakseimbangan produksi insulin. Penurunan sekresi intra sel menjadikan insulin tidak terikat dengan reseptor khusus pada permukaan sel yang pada akhirnya gula dalam darah tidak dapat dibawa masuk oleh sel. Glukosa yang berasal dari makanan tidak dapat disimpan dalam hati meskipun tetap berada dalam darah dan menimbulkan hiperglikemia. Konsentrasi glukosa dalam darah yang cukup tinggi membuat ginjal tidak dapat menyerap kembali semua glukosa yang tersaring keluar. Glukosa tersebut muncul dalam urine (glukosuria) yang mengakibatkan pengeluaran cairan dan elektrolit yang berlebihan. Keadaan ini dinamakan diueresis osmotic. Sebagai akibat dari kehilangan cairan yang berlebihan, pasien akan mengalami peningkatan dalam berkemih (poliuria) dan rasa haus (polidipsia).Ada lima komponen dalam penatalaksanaan Diabetes Mellitus yaitu terapi nutrisi (diet), latihan fisik, pemantauan kadar gula darah, terapi farmakologi dan pendidikan Kesehatan. Latihan fisik dengan senam kaki merupakan salah satu terapi non farmakologik. Latihan fisik dengan cara senam kaki pada penderita penyakit Diabetes Mellitus (DM) yang dilakukan dengan cara sembilan langkah dan setiap sesinya dilakukan 10 kali dalam rentang waktu 20-30 menit yang dapat dilakukan kapan saja sesuai dengan keadaan pasien yang akan diberikan terapi. Latihan senam kaki yang diberikan adalah meliputi 3 sesi yaitu sesi pemanasan, latihan inti dan pendinginan. Penerapan terapi senam kaki diabetes pada lansia dengan diabetes melitus secara rutin 3 kali dalam seminggu dengan durasi 30 menit dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2310
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2023

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV