dc.description.abstract | Pendahuluan: Masyarakat sebagai konsumen pastinya mengharapkan tingkat pelayanan yang unggul. Kualitas pelayanan ini didefinisikan sebagai tingkat keunggulan yang diantisipasi dan kemampuan mengawasi tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi ekspektasi pelanggan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menguji dampak dari loyalitas, respons cepat, dan empati terhadap tingkat kepuasan pasien yang menjalani perawatan rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Wamena. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional, yang fokusnya adalah menganalisis pengaruh loyalitas, respons cepat, dan empati terhadap tingkat kepuasan pasien rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Wamena. Populasi yang menjadi subjek penelitian berjumlah 180 responden, dengan sampel sebanyak 124 responden yang dipilih menggunakan teknik Consekutif Sampling. Hasil Penelitian: Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki tingkat loyalitas yang dapat dikategorikan sebagai sedang, yaitu sebanyak 58 responden (46,77%). Sebagian besar responden juga menganggap bahwa respons waktu pelayanan tergolong cepat, dengan 77 responden (62,10%). Selain itu, mayoritas responden memiliki tingkat empati yang dapat dikategorikan sebagai cukup, yaitu 56 responden (45,16%). Lebih lanjut, mayoritas responden merasa puas dengan pelayanan yang mereka terima, sebanyak 73 responden (58,87%). Dari hasil analisis Regresi Linear Berganda yang dilakukan, ditemukan bahwa nilai p-value sebesar 0,000, yang lebih kecil dari 0,05, yang mengindikasikan bahwa H1 (hipotesis alternatif) dapat diterima. Kesimpulan: Ini berarti terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan dari loyalitas, respons cepat, dan empati terhadap tingkat kepuasan pasien rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Wamena, dengan besaran pengaruh sebesar 83,7%. Saran :Manajemen Rumah Sakit dapat meningkatkan pelatihan dan pengembangan petugas kesehatan, mengukur dan memonitor tingkat kepuasan pasien secara rutin melalui survei, meningkatkan komunikasi antara pasien dan petugas kesehatan, meningkatkan sistem informasi serta memberikan pengakuan dan penghargaan bagi petugas kesehatan yang berkinerja baik. | en_US |