• Login
    View Item 
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEBIDANAN
    • SKRIPSI S1 KEBIDANAN 2024
    • View Item
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEBIDANAN
    • SKRIPSI S1 KEBIDANAN 2024
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS FAKTOR - FAKTOR PENYEBAB ANGKA KEJADIAN BBLR DI RSUD SYARIFAH AMBAMI RATO EBUH BANGKALAN

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (2.303Mb)
    ABSTRAK (2.303Mb)
    BAB 1 (2.303Mb)
    BAB 2 (2.303Mb)
    BAB 3 (2.303Mb)
    BAB 4 (2.303Mb)
    BAB 5 (2.303Mb)
    LAMPIRAN (2.303Mb)
    Date
    2024-02-19
    Author
    Pretty Saragatama
    Heni Frilasari
    Rina Mardiyana
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Bayi dengan BBLR memiliki resiko tinggi untuk mengalami gangguan fisik dan mental pada usia tumbuh kembang selanjutnya sehingga memerlukan perawatan yang lebih seksama dengan konsekuen diperlukan biaya yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan perawatan bayi normal. Terjadinya peningkatan mordibitas dan mortalitas terhadap bayi BBLR. Peneltian ini bertujuan untuk mengindetifikasi faktor - faktor penyebab angka kejadian bayi berat badan lahir rendah (BBLR). Dalam penelitian adalah deskriptif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah bayi BBLR di RSUD Syarifah Ambai Rato Ebuh Bangkalan pada bulan Januari - Desember 2023 sejmulah 425 responden. Cara pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Variabel pada penelitian ini usia, hemoglobin, pre eklamsia, Paritas, status gizi, pekerjaan, status ekonomi, dan pendidikan. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah dengan rekam medis (data sekunder). Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Syarifah Ambai Rato Ebuh Bangkalan Jawa Timur, Indonesia. Analisa data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian didapatkan usia ibu hampir seluruhnya berusia 20-35 tahun sejumlah 335 (78.8%). paritas ibu sebagian menunjukan multipara sejumlah 265 (62.4%). hemoglobin ibu sebagian besar menunjukan tidak anemia sejumlah 250 (58.8%). preklamsia ibu sebagian besar tidak preeklamsia sejumlah 254 (59.8%). status gizi ibu hampir seluruhnya menunjukan status gizi normal sejumlah 420 (98.8%). pekerjaan ibu sebagian besar menunjukan ibu tidak bekerja sejumlah 305 (71.8%). pendidikan ibu sebagian besar berpendidikan dasar (SD/SMP) sejumlah 270 (63.5%). status ekonomi ibu hampir setengahnya menunjukan < Rp 2.152.450 (Bawah) sejumlah 210 (49.4%). Pembetukan inovasi perlu dilakukan untuk mengedukasi ibu hamil supaya dapat menjadi pencetus deteksi dini bahaya kehamilan sehingga dapat mencegah bayi baru lahir rendah
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2479
    Collections
    • SKRIPSI S1 KEBIDANAN 2024

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV