Pengetahuan siswa SMK Mitra Sehat Mandiri tentang Basic Life Support
Abstract
Bantuan Hidup Dasar adalah langkah awal dalam penyelamatan nyawa pasien setelah terjadi henti jantung, secara prinsip pemberian Bantuan Hidup Dasar meliputi mengkaji secara cepat pada henti jantung mendadak, pengaktifan emergency medical servis (EMS), pemberian resusitasi jantung paru dan defibrilasi secara cepat dengan penggunaan Automated External Defibrillator (AED). Metode penelitian rancangan atau desain penelitian diarahkan untuk mengidentifikasi permasalahan sebelum tahap akhir pengumpulan data. Siswa SMK Mitra Sehat mempunyai pengetahuan yang kurang yang menunjukkan bahwa pengetahuan siswa yang kurang tentang BLS ini merupakan indikasi bahwa kurikulum pengajaran BLS harus diperbaiki dan terstadar sehingga memuat komponen teoritis dan praktis yang lebh intensif. Pengetahuan siswa tentang BLS berada dalam kategori kurang, sebanyak 19 orang dikarenakan kurangnya informasi yang di dapatkan olek siswa. Meski beberapa guru memberikan penjelasan tetapi tidak termasuk ke dalam pendidikan wajib. BLS menjadi salah satu kompeten yang harus bisa di kuasai oleh semua orang bahkan olek siswa SMK sekalipun.