dc.description.abstract | Kondisi kesehatan pada hipertensi dapat menyebabkan komplikasi apabila
tidak dikelola dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan asuhan
keperawatan melalui edukasi untuk mengatasi defisit pengetahuan pada lansia
tentang hipertensi. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di Dusun Ngumpak Desa
Jabon Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, terdapat 20 kasus hipertensi
dari 30 lansia, dengan 5 lansia yang mngalami defisit pengetahua. Penelitian ini
menggunakan pendekatan studi kasus dengan menerapkan edukasi tentang
hipertensi dan menggunakan teknik pengumpulan data meliputi wawancara,
observasi dan dokumentasi. Partisipan menggunakan 2 klien yang berjenis
kelamin perempuan dengan masalah defisit pengetahuan mengenai hipertensi.
Hasil penelitian didapatkan setelah pengkajian dari dua kasus yang sama yaitu
data secara subjektif pada klien 1 mengeluh tidak begitu tahu mengenai hipertensi,
mengatakan adanya stress karna tinggal sendiri tetapi melakukan aktifitas di pagi
hari dan tidak meminum obat secara rutin. Pada klien 2 mengeluh tidak tahu cara
kontrol tekanan darah, mengatakan sering makan makanan asin, kurangnya
beraktifitas dan tidak melakukan kontrol tekanan darahnya. Edukasi kesehatan
terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan klien tentang hipertensi.
Peningkatan pegetahuan ini membantu klien dalam mengelola kondisi mereka
dengan lebih baik, menjaga gaya hidup sehat, dan mencegah adanya komplikasi.
Intervensi edukasi yang dilakukan selama 3 kali kunjungan mampu mengatasi
defisit pengetahuan pada kedua klien yang menjadi subjek penelitian ini.
Pendidikan kesehatan dengan memberikan edukasi tentang hipertensi dapat
meningkatkan pengetahuan klien tentang bahaya hipertensi dan pentingnya
pengelolaan yang tepat. Implementasi program edukasi serupa yang dapat
membantu mengurangi prevalensi komplikasi akibat ketidaktahuan hipertensi. | en_US |