HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN KECERDASAN SPIRITUAL PERAWAT DENGAN KUALITAS PELAYANAN DI INSTALASI HEMODIALISIS RSUD DR. SOETOMO SURABAYA
Abstract
Kualitas pelayanan keperawatan pada pasien hemodialisis ditentukan oleh peranan dan kinerja perawat yang didasari beban kerja. Perawat menggunakan kecerdasaan spiritual saat memberikan asuhan keperawatan pada pasien hemodialisis sehingga pasien merasakan kepuasan tindakan yang berdampak pada kualitas pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan beban kerja dan kecerdasan spiritual perawat dengan kualitas pelayanan di ruang hemodialisis. Penelitian ini menggunakan desain cross-section dengan sampel 35 perawat dan 153 pasien hemodialisis di RSUD Dr. Soetomo. Penelitian ini dengan teknik total sampling untuk perawat hemodialisis dan teknik simple random sampling untuk pasien hemodialisis. Data penelitian dikumpulkan melalui kuesioner dari variabel beban kerja, kecerdasan spiritual, dan kepuasan pasien terkait kualitas pelayanan. Data penelitian diolah dengan uji regresi logistik dengan nilai p ≤ 0,05. Hasil uji regresi logistic menunjukan bahwa nilai p values 0,001, sehingga dapat diartikan H0 ditolak. Hal ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara beban kerja perawat dan kecerdasan spiritual perawat dengan kualitas pelayanan hemodislisis. Beban kerja dan kecerdasan spiritual akan menciptakan kinerja perawat yang optimal dalam melakukan tindakan. Kinerja perawat dalam tugas hemodialisis yang cukup kompleks dengan jumlah pasien yang tidak seimbang dengan jumlah perawat berpengaruh terhadap kualitas pelayanan keperawatan