• Login
    View Item 
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2024
    • View Item
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2024
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH KOMBINASI DEEP BREATHING DAN PURSED LIP BREATHING EXERCISE TERHADAP SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN POST VENTILASI MEKANIK DI RUANG ICU RSPAL dr. RAMELAN SURABAYA

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (1.064Mb)
    ABSTRAK (318.9Kb)
    KETERSEDIAAN PUBLIKASI (401.0Kb)
    BAB I (347.8Kb)
    BAB II (622.6Kb)
    BAB III (424.6Kb)
    BAB IV (355.7Kb)
    BAB V (240.5Kb)
    LAMPIRAN (2.249Mb)
    UJI SIMILARITAS (120.4Kb)
    Date
    2024-08-26
    Author
    Tarashita, Kintania
    Wahyuni, Lutfi
    Dwi Ningsih, Arum
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Post ventilasi mekanik atau ekstubasi yang terlalu cepat akan menyebabkan kegagalan sehingga pasien memerlukan intubasi ulang. Sebelum dilakukan tindakan ekstubasi pasien akan dilakukan penyapihan untuk mencegah terjadinya kegagalan nafas berulang. Desain penelitian yang digunakan adalah jenis pra eksperimental dengan pendekatan one group pretest- post test design. Sampel di ambil menggunakan metode nonprobability sampling dengan Teknik consecutive sampling sebanyak 30 responden di ruang ICU RSPAL dr Ramelan Surabaya. Instrumen penelitian menggunakan SOP Deep breathing dan Pursed lip breathing serta Oximetri untuk mengukur saturasi oksigen. Pengambilan data dimulai pada bulan November 2023 – Mei 2024. Hasil penelitian sebelum dilakukan tindakan kolaborasi pada hari ke 1 nilai rata-rata 97.36 dan nilai rata – rata hari ke-3 setelah dilakukan tindakan kolaborasi didaptkan nilai 98.3. Hasil uji statistik Wilcoxon pada hari ke-1sebelum dan hari ke-3 setelah tindakan dapatkan nilai (p = 0,354) > α = 0,05 hal ini menunjukkan bahwa Tidak ada pengaruh kombinasi Deep Breathing dan Pursed Lip Breathing exercise terhadap saturasi oksigen pada pasien post ventilasi mekanik. Teknik latihan pernapasan ini memberikan manfaat subjektif pada penderita yaitu mengurangi sesak, rasa cemas dan tegang karena sesak, namun kurang efektif terhadap pasien post ventilasi mekanik dengan weaning yang tepat, namun teknik ini lebih efektif terhadap pasien dengan gangguan pada system pernafasan sepeti asma bronkial dikarenakan dengan Teknik kolaborasi ini CO2 yang terjebak dalam alveolus dikeluarkan secara perlahan.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2863
    Collections
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2024

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV