• Login
    View Item 
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEBIDANAN
    • SKRIPSI S1 KEBIDANAN 2024
    • View Item
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEBIDANAN
    • SKRIPSI S1 KEBIDANAN 2024
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    FAKTOR PREDISPOSISI MIOMA UTERI PADA WANITA USIA SUBUR DI UOBK RSUD SYARIFAH AMBAMI RATO EBU BANGKALAN

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (3.552Mb)
    ABSTRAK (3.607Mb)
    BAB 1 (3.602Mb)
    BAB 2 (3.573Mb)
    BAB 3 (3.575Mb)
    BAB 4 (3.587Mb)
    BAB 5 (3.602Mb)
    LAMPIRAN (3.390Mb)
    Date
    2024-02-26
    Author
    INDAH SETYAWATI, DWI
    Dewi Yanti, Ariu
    Yuswo Yani, Lasiyati
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penyakit reproduksi yang banyak diderita oleh wanita Indonesia adalah Mioma uteri. Mioma uteri dapat menimbulkan masalah besar dalam kesehatan jika terapi efektif yang dibutuhkan belum Data pada tahun 2022 di UOBK RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan menyatakan bahwa mioma uteri menempati urutan pertama penyakit ginekologi tertinggi yaitu sebanyak 35 kasus (58,33%), 15 kasus (25%) kanker serviks, 7 kasus ( 11,67%) ca ovarium, 3 kasus (5%) kista ovarium. Pada tahun 2023 di UOBK RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan menyatakan bahwa mioma uteri menempati urutan pertama penyakit ginekologi tertinggi yaitu sebanyak 87 (70,73%) dari 123 penderita penyakit ginekolagi lainnya. Desain penelitian ini adalah bersifat deskriptif eksploratif yang bertujuan untuk mengetahui faktor predisposisi terjadinya mioma uteri. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian ibu yang terdiagnosa mioma uteri sejumlah 87 responden. Teknik Sample yang digunakan adalah purposive sampling. Analisa data diperoleh dari rekam medic yang dikumpulkan kedalam lembar pengumpul data dan disajikan dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan responden yang terdiagnosa mioma uteri sebagian besar berusia 20-35 tahun yaitu 64 responden ( 73,6%) , sebagian besar paritas responden adalah paritas nulipara ( paritas 0) yaitu 37 ( 42,5%) , seluruhnya responden mengalami menarche pada usia 10-16 tahun, dan sebagian besar responden tidak mempunyai riwayat keluarga mioma uteri yaitu 53 responden (60,9%). Sehingga sebaiknya wanita usia subur lebih memperhatikan kesehatan reproduksinya dengan melakukan pemeriksaan secara dini secara rutin karena seringkali mioma uteri timbul tanpa gejala
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2910
    Collections
    • SKRIPSI S1 KEBIDANAN 2024

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV