PENERAPAN EDUKASI SISTEM BERBASIS SELF CARE OREM TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS HIDUP PASIEN KEMOTERAPI KANKER PAYUDARA DI GRAHA AMERTA SURABAYA
Abstract
: Kanker payudara dapat menyebabkan banyak masalah baik masalah psikososial maupun masalah fisik dimana hal itu dapat menurunkan kualitas hidup mereka. Oleh karena itu diperlukan suatu intervensi yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis manfaat intervensi penerapan edukasi sistem berbasis self care Orem terhadap peningkatan kualitas hidup pasien kemoterapi kanker payudara di Graha Amerta Surabaya. Metode: Desain penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimental metode one-group pre-posttest design. Populasi penelitian ini adalah 60 pasien kanker payudara dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Data penelitian dikumpulkan melalui kuesioner EORTC QLQ-C30. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik Wilcoxon signed rank test. Hasil: Hasil penelitian didapatkan bahwa setelah diberikan intervensi penerapan edukasi sistem berbasis self care Orem diperoleh hasil sebagian besar 39 (65.0%) responden memiliki kualitas hidup dalam kategori baik dan 21 (35.0%) responden memiliki kualitas hidup dalam kategori cukup. Hasil analisis uji statistik dengan wilcoxon pada kualitas hidup pasien kanker payudara menghasilkan nilai signifikansi < alpha (5% atau 0,05) yaitu 0.000. Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan penerapan edukasi sistem berbasis self care orem terhadap peningkatan kualitas hidup pasien kemoterapi kanker payudara di Graha Amerta Surabaya. Diharapkan kepada perawat dapat menerapkan intervensi educative system pada pasien kanker payudara di rumah sakit agar kemandirian pasien dapat meningkat sehingga kualitas hidup pasien dapat optimal